TabloidNova.com - Pernah punya teman yang sudah berpacaran selama tujuh atau delapan tahun dengan kekasihnya, tetapi tiba-tiba putus? Padahal Anda menyangka mereka adalah pasangan yang bahagia, dan tinggal menunggu waktu untuk menikah. Yang lebih mengherankan, setelah putus hubungan, ternyata teman Anda memutuskan untuk menikah dengan orang lain.
Tak ada yang tahu persis mengapa orang bisa begitu betah pacaran begitu lama, dan tidak segera menikah. Begitu pun sebaliknya, mengapa ada orang yang baru beberapa bulan menjalin hubungan lalu berani memutuskan untuk menikah. Namun beberapa pakar hubungan mengatakan bahwa pacaran terlalu lama membuat hubungan cenderung kandas.
Salah satunya adalah Lori Gottlieb, penulis buku Marry Him: The Case for Settling for Mr. Good Enough. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa pacaran terlalu lama membuat hubungan rentan putus:
* Seringkali Anda menyesali diri karena membiarkan pasangan Anda, yang rambutnya mulai menipis atau kurang cermat berbahasa Inggris, memilih perempuan lain yang bersedia menerima ketidaksempurnaannya. Jika Anda selalu melihat sisi negatif dari setiap orang, maka semakin berkurang pria yang bisa Anda pilih sebagai pasangan.
* Dalam bukunya, The Paradox of Choice, psikolog Barry Schwartz menggambarkan bagaimana terlalu banyak pilihan bisa membuat orang bingung, menimbulkan kecemasan, dan mendorong pembuatan keputusan yang salah. Singkatnya, terlalu banyak pilihan pasangan bisa membuat Anda salah memilih. Padahal, pasangan yang baik untuk Anda mungkin saja ada di sekitar Anda (tapi tidak Anda sadari).
* Menghadapi kekurangan pasangan adalah hal yang memang harus Anda lalui dalam hubungan percintaan. Itulah tugas Anda satu sama lain. Memang berat menghadapi hal ini, tapi perlu Anda sadari bahwa pasangan pun harus menghadapi kekurangan Anda. Ya, kan?
Namun bila Anda bersedia menjalaninya, dan kelak merasakan hasil yang Anda inginkan, semua kerja keras Anda terbayar. Pilihan Anda hanya tiga: menikah dan menciptakan rumah tangga impian, atau tetap berganti-ganti pacar tanpa mengetahui siapa Mr Right-nya. Atau kalau Anda berpacaran terlalu lama, hubungan akan cenderung kandas di tengah jalan.
Dini Felicitas/Your Tango
KOMENTAR