Tertarik Membuat Lesung di Pinggul? Ini Prosedurnya

By Dionysia Mayang, Senin, 13 Maret 2017 | 12:00 WIB
Tertarik Membuat Lesung di Pinggul? Ini Prosedurnya (Dionysia Mayang)

Pernahkah kita memperhatikan di bagian pinggul kita, apakah ada lekukan di sana?

Pada sebagian perempuan, lekukan atau cekungan kecil yang menyerupai lesung pipit di bagian pinggul menganggapnya sangat seksi dan menarik. Cekungan ini biasa dinamakan sebagai venus dimples atau nama ilmiahnya adalah lateral lumbar indentations. Bentuknya mirip dengan lesung di pipi.

Venus dimples ini muncul karena ada ligamen pendek yang membentang di antara spina iliac posterior superior dan kulit kita. Memang tak setiap perempuan memilikinya, karena sifatnya genetik.

Selain membuat tubuh kita tampak lebih seksi, ternyata cekungan ini bisa mempelancar sirkulasi darah, lo. Dan, tentu saja bisa lebih menarik hasrat seksual pasangan kita.

Baca: Bokong & Betis Seksi

Karena keseksiannya, banyak perempuan yang ingin membuat lesung ini melalui operasi. Kemajuan teknologi termasuk juga teknologi kecantikan membuat operasi ini semakin mudah dilakukan oleh siapa saja. Operasi pembuatan lesung di bagian pinggul ini sudah banyak dilakukan di UK, dan kini juga mulai menjadi favorit para perempuan di Australia.

Baca: Tiru Cara Berpakaian untuk Bentuk Tubuh Pir

Menurut spesialis bedah plastik Australia Jack Zoumaras, prosedur ini menggunakan bius lokal dan sedasi, atau juga bius umum tergantung pada kenyamanan pasien. Zoumaras mengakui bahwa operasi ini sedang banyak diminati oleh para perempuan.

Pada prosedur ini, akan dibuat irisan kurang lebih 5 milimeter dengan mengambil jaringan lemak. Kemudian, akan ditutup dengan kulit sehingga akan terbentuk lesung.

Baca: Hourglass, Bentuk Tubuh Seksi Idaman Perempuan Modern?

Prosedur ini menghabiskan biaya sekitar $3.000-$4.000, tergantung pada proses yang dijalankan. Operasi ini memiliki risiko pendarahan, infeksi, dan juga menyisakan bekas luka, namun relatif aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Pasien akan bisa melanjutkan aktivitasnya dalam dua hari setelah tindakan bedah.

Nah, tertarik mencoba?

Sumber : www.huffingtonpost.com.au