4 Jenis Makanan Pemicu Timbulnya Bisul

By Dionysia Mayang, Selasa, 18 April 2017 | 06:30 WIB
Ini cara menyembuhkan jerawat bisul di bokong. (Dionysia Mayang)

Bisul memang sangat mengganggu, karena sering muncul di bagian tubuh yang tak kita inginkan, misalnya di wajah, bokong, ketiak, kaki, dan sebagainya.

Bisul sendiri merupakan infeksi kulit pada bagian folikel rambut atau kelenjar minyak kulit. Awalnya, kulit akan berwarna kemerahan di area yang terkena infeksi, lalu akan muncul benjolan. 

Kemudian sekitar 4 hingga 7 hari kemudian, benjolan tersebut akan berwarna putih karena nanah yang mengumpul dalam benjolan tersebut. Nanah atau cairan tersebut mengandung sel darah putih, bakteri, dan protein.

Sebenarnya, ada yang bisa kita lakukan untuk menghindari bisul lo, salah satunya adalah mengurangi asupan beberapa jenis makanan. Agar bisul tak semakin parah, kita bisa mengurangi asupan beberapa jenis makanan berikut.

Gula

Oleh para ahli, gula sudah dikenal sebagai penyebab jerawat. Gula juga memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yang bisa membuat gula darah tubuh melonjak naik, dan membuat kerja insulin semakin berat. Karena kerja insulin semakin keras, maka memicu hormon yang menghasilkan kelenjar minyak lebih banyak.

Baca: Ini Penyebab dan Cara Penyembuhan Jerawat Bisul di Bokong

Lemak

Makanan berlemak dan berminyak merupakan pemicu bisul. Konsumsi lemak dan minyak berlebih akan membuat insulin memicu produksi kelenjar minyak. 

Produk Susu

Produk susu sudah dikenal sebagai penyebab jerawat dan bisul. Susu bisa menghentikan kerja hormon anabolik, dan biasa digunakan para atlet untuk membentuk otot.

Karbohidrat Tinggi Glikemik

Mengonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat tinggi seperti roti, nasi putih, pasta, dan sereal yang tak terbuat dari gandum utuh merupakan faktor lain munculnya bisul.

Baca: Jangan Anggap Sepele Mata Bintitan

Bila bisul semakin parah dan muncul gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, kulit sekitar jerawat juga memerah, bisul semakin banyak dan menyebar, lebih baik segera periksa ke dokter. 

Sumber : www.webmd.com, www.livestrong.com