Setelah berkeluarga, tetap tinggal dengan orangtua atau mertua tak selalu mudah.
Biasanya, karakter orangtua atau mertua yang tidak cocok dengan kita atau suami yang menjadi masalahnya.
Sebenarnya, tinggal terpisah dengan orangtua atau mertua banyak memberi keuntungan bagi kita.
Baca: Psikolog Ungkap Penyebab Masalah Menantu dan Mertua Sering Tidak Akur
Psikolog anak dan praktisi Theraplay Astrid WEN menjelaskanberbagai keuntungan bagi kita dan suami dalam berkeluarga serta dalam tumbuh kembang anak bila tinggal terpisah dengan orangtua atau mertua.
Yang pertama, kita akan memiliki kebebasan yang lebih besar antara kita dan pasangan.
Bukan berarti tinggal bersama dengan orangtua atau pasangan tidak nyaman dan tidak bebas, namun saat tidak ada orangtua tentu ekspresi diri dan hubungan dengan suami jauh lebih bebas.
“Misalnya dalam ekspresi emosi, baik emosi negatif maupun emosi positif, akan lebih terbuka saat tidak ada orangtua atau mertua,” jelas Astrid yang juga sebagai founder dari PION Clinician ini. Selain itu, kita juga bisa lebih bebas membuat berbagai perencanaan.
Baca: 11 Karakter Mertua yang Harus Anda Pahami Demi Hubungan yang Harmonis
Kemudian, dalam pola pengasuhan anak menjadi lebih konsisten karena minimnya turut campur pengasuhan orangtua atau mertua.
Pengasuhan yang konsisten penting diterapkan agar tidak membingungkan anak dalam memahami aturan dan mempercayai figur otoritasnya.
“Tak perlu khawatir jika pola pengasuhan yang diterapkan tidak sejalan dengan pengasuhan orangtua atau mertua. Terkadang hal ini dapat menjadi boomerang bagi kita, anak menjadi kurang patuh kepada kita dan bersembunyi di balik kuasa orangtua atau mertua kita,” jelasnya.
Baca: Saat Mertua Terlalu Ikut Campur dalam Urusan Rumah Tangga
Selain itu, akan menjadi keuntungan bagi kita bila kita merupakan pribadi yang cenderung manja kepada orangtua, karena pindah terpisah akan membantu diri kita menjadi lebih mandiri dan matang secara emosi.
“Bila kita mampu mengatasi konflik dengan pasangan secara baik tanpa tameng orangtua atau mertua, jalinan hubungan kita pun akan lebih lekat dan kuat. Rasa bangga dan percaya juga akan meningkat antara pasangan,” tutur Astrid.
Namun, bukan berarti tinggal dengan orangtua atau mertua adalah hal yang tak baik, ya.
Pada sebagian keluarga, tinggal bersama orangtua atau mertua tak membuat masalah pada pola pengasuhan anak, dan juga tetap bisa memiliki batasan pribadi serta dapat berbagi tanggung jawab.
Nah, selamat memilih mana yang baik untuk kesehatan emosi dan diri kita, pasangan, dan keluarga termasuk juga bagi tumbuh kembang anak.