"Ada beberapa penyebab pasangan memilih tinggal bersama mertua," kata Sukma Rani Moerkardjono, M.Si, psikolog dari Ukrida.
Kepala Pusat Layanan Psikologi sekaligus pengajar psikologi di Ukrida ini mengungkapkan beberapa fakta tersebut.
"Bisa jadi karena usia pernikahan yang terlalu dini sehingga belum kuat dalam sisi finansial. Orangtua pun tidak tega membiarkan anaknya mengontrak rumah karena memakan biaya. Ketika sudah siap membeli rumah pun, biasanya orangtua malah menyuruh ditabung."
Kemungkinan lain, bisa jadi Sang Anak adalah anak semata wayang atau tunggal. "Sementara rumah orangtuanya besar dan akan kesepian jika tinggal sendiri. Orangtua mengalami fase di mana anak-anak sudah dewasa, berumah tangga, lalu tinggal di rumah masing-masing."
Saat itulah orangtua mengalami sangkar kosong alias kehampaan atau kekosongan dalam hidupnya. "Biasanya melihat anaknya setiap saat, sekarang sudah mulai jarang karena kesibukan masing-masing. Sehingga, timbul kekhawatiran tidak diperhatikan lagi. Akibatnya, orangtua belum siap melepaskan anaknya tinggal di rumah sendiri."
Bisa jadi alasan lain, misalnya pernikahan terjadi karena suatu masalah. "Orangtua benar-benar membantu dari belakang agar anak mampu menghadapi masalah tersebut," jelas ibu satu anak yang akrab dipanggil Sukma ini.
Penyebab lainnya juga bisa saja karena orangtua sudah tua dan tak mampu jika tinggal sendirian di rumah. Jadi, anak harus menemani karena pasti akan lebih nyaman bagi orangtua.
Noverita K. Waldan
KOMENTAR