Peristiwa bunuh diri salah satu manajer JKT48, IJ (48 tahun), diketahui pertama kali oleh anaknya yang berusia 8 tahun ketika ia pulang sekolah.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikhi pun membenarkan hal ini.
"Benar diketahui pertama kali oleh anaknya yang baru pulang sekolah," ujarnya saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Rabu 22 Maret 2017.
Ketika itu, sang anak yang baru pulang sekolah tidak disambut oleh seorang pun di rumahnya. Biasanya, ketika ia pulang sekolah, ayahnya langsung menyambut.
Baca : (Manajer JKT48 Bunuh Diri, Polisi Duga Karena Beban Pekerjaan )
Tapi kali ini berbeda, tidak ada satupun balasan sahutan yang anak ini harapkan.
Sambil mencari keberadaan Sang Ayah, anak malang ini bergegas menuju kamar demi kamar yang ada di rumahnya, tetap tidak ada yang menyaut.
"Sampai akhirnya anaknya itu masuk ke kamar ayahnya, lalu membuka pintu kamar mandi. Didapatilah ayahnya sudah tewas gantung diri," tambah AKP Alexander.
Anaknya yang baru kelas 4 sekolah dasar kaget melihat ayahnya telah tewas gantung diri.
"Lalu anaknya memanggil pembantu untuk menolong ayahnya itu," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang ini.
Ditambahkan pula oleh AKP Alexander Yurikh, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro.