Sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa gangguan bipolar dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup modern.
Tak hanya gaya hidup modern, banyak profesi atau bidang pekerjaan yang bisa memicu gangguan bipolar semakin parah.
Baca: Alasan Gaya Hidup Modern Bisa Memicu Gangguan Bipolar
Menurut Dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ(K), Psikiater Departemen Kesehatan Jiwa Masyarakat, Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan (Grogol), bagi kita yang memiliki pekerjaan di dunia kreatif berpotensi terkena gangguan bipolar.
“Bidang kreatif misalnya pelukis, penulis, praktisi media digital, mereka rentan terkena gangguan bipolar,” jelasnya.
Baca: Wanita Hamil Lebih Rentan Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar sendiri bisa dideteksi, salah satunya dengan kepekaan dan kepedulian kita pada kondisi orang sekitar kita.
Dr. Nova menjelaskan, sayangnya masyarakat seringkali menganggap adanya perubahan perilaku merupakan suatu kewajaran.
Baca: Tenang, Gangguan Bipolar Hanya Menular di Bagian Ini Pada Orang Sekitarnya
“Selain dari orang lain, kita sendiri bisa mendeteksi diri kita apakah menderita gangguan bipolar atau tidak,” jelas psikiater yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Cabang DKI Jakarta ini.
Orang dengan gangguan bipolar pasti memiliki masa di mana ide-ide kreatif banyak dihasilkan, bekerja lebih produktif, dan bahkan mengabaikan tidur.
“Nantinya, yang menjadi alarm adalah badannya sendiri. Biasanya badan tidak akan kuat,” tutup Dr. Nova.