Tak sedikit orang yang masih keliru antara tekanan darah rendah dan kurang darah.
Padahal keduanya memiliki kondisi berbeda, dan berbeda pula penanganannya. Yuk, pahami bedanya!
Prof. Dr. Endang L. Achadi mengatakan memang banyak orang yang salah kaprah dengan kedua kondisi tersebut.
Ia pun mengingatkan bahwa tekanan darah rendah dan kekurangan darah adalah kondisi yang berbeda dan memiliki penanganan yang berbeda juga.
"Itu betul, perlu diingat anemia itu bukan tekanan darah rendah, keduanya berbeda," katanya, saat ditemui di The Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Kurang darah atau anemia adalah kondisi tidak sehat karena kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari normal (<12).
Untuk mengatasinya, bisa dengan beberapa cara, di antaranya menggunakan suplemen penambah darah atau bahkan transfusi darah.
Sehingga kadar hemoglobin bisa terkatrol.
Baca juga: (Ini 4 Kondisi yang Membutuhkan Transfusi Darah, Apa Saja?)
Sedangkan, jika seseorang menderita tekanan darah rendah itu berkaitan dengan kemampuan jantung memompa darah ke seluruh pembuluh darah.
Sehingga tekanan di dalam arteri lebih rendah dari normalnya.
Baca juga: (Ternyata Makan Asin Bisa Mengobati Darah Rendah)
Seseorang dikatakan memiliki kondisi tekanan darah rendah jika tekanan sistolik (angka atas dalam pembacaan tekanan darah) kurang dari 90 mmHg, atau tekanan diastolik (angka bawah dalam pembacaan tekanan darah) kurang dari 69 mmHg.
Kondisi tekanan darah rendah bisa diatasi salah satunya dengan cara alami, yaitu mengonsumsi makanan seperti buncis, kacang polong, kacang merah, kacang hijau, daging, serta sayuran hijau.