Ibunda Kresna Wahyu Nurachmad, korban pembunuhan di sekolah favorit SMA Taruna Nusantara bersama keluarganya mendatangi sekolah.
Rupanya, Ibunda dan rombongan keluarganya mengunjungi sekolah bukan karena ada rekonstruksi.
Pihak keluarga korban malah baru mengetahui proses rekonstruksi ketika tiba di sekolah.
Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar menyebutkan Ibunda, Umi Isnaningsih datang ditemani ketiga kakak korban serta tante korban.
Baca : (Ini Permintaan Khusus Ibunda Korban Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara )
Menurut Cecep, ibunda korban, Umi Isnaningsih hanya ingin berpamitan kepada pihak sekolah karena akan meninggalkan Magelang untuk kemabali pulang ke Jakarta.
"Keluarga korban hadir tidak untuk mengikuti rekonstruksi tetapi untuk pamitan karena setelah beberapa hari di Magelang, rencananya akan pulang ke Jakarta," tuturnya.
Menurut Cecep berdasarkan pertemuan silaturahmi dengan pihak sekolah bahwa keluarga korban sudah ikhlas dengan kepergian putra bungsunya dari empat bersaudara tersebut.
Keluarga juga menyampaikan permohonan maaf jika selama mengenyam pendidikan dan tinggal di SMA Taruna Nusantara memiliki kesalahan.
"Tadi keluarga memintakan maaf kalau ada kekurangan dari koerban selama disini. Keluarga memang sangat kehilangan dengan meninggalnya putranya. Begitu pula dengan kami juga merasakah hal yang sama, sangat kehilangan dengan meninggalnya siswa tersebut," jelas dia.
Fajar Sodiq/NOVA.id