Cemburu Buta, Suami Aniaya Istri Kemudian Bunuh Diri

By Bagus Septiawan, Senin, 3 April 2017 | 13:30 WIB
TKP rumah kontrakan Tjhin Ngiatlin menganiaya istrinya Ngsiat Lie (Bagus Septiawan)

Dikuasai api cemburu, Tjhin Ngiatlin (66) tega menganiaya istrinya, Ngsiat Lie (47).

Setelah puas menganiaya, suami ini melakukan aksi bunuh diri.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada minggu 2 April 2017.

Semua berawal saat Ngiatlin meminjam ponsel istrinya. Sang suami ini pun terkejut melihat ponsel istrinya terdapat foto laki-laku yang diketahui teman SMA istrinya.

 

Baca : (Berpamitan, Ibunda Korban Siswa SMA Taruna Nusantara Tunjukkan Sikap Ikhlas )

 

Ngiatlin menduga foto tersebut adalah selingkuhan istrinya.

Lantas ia cemburu dan keduanya terlibat cekcok pada malam harinya. Kejadian ini diperkirakan terjadi tepat pukul 01.00 WIB, dini hari.

Amarah yang memuncak membuat suami lupa diri hingga tega menganiaya istrinya.

Mendengar keributan tersebut, tetangganya mulai mengerumuni rumah mereka dan berusaha melerai perkelahian ini. Istrinya pun ditarik ke luar.

Namun, suaminya tidak mau ke luar dan malah mengunci pintu rumah kontrakannya di Alam Indah Blok C RT 03/04, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Tangerang.

"Akhirnya warga melapor kejadian ini ke Polsek Cipondoh. Petugas pun langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kabag Humas Polres Metro Tangerang, AKP Triyani.

Saat sampai di lokasi, polisi langsung mendobrak pintu rumah Ngiatlin.

 Ia akhirnya ditemukan dalam kamar mandinya dengan keadaan berlumuran darah di pergelangan tangan kanan dan kirinya. Ditemukan juga pisau di kamar mandi tersebut.

"Diduga pisau daging itu digunakan untuk menyayat urat nadinya," jelas AKP Triyani.

Sontak warga sekitar heboh ketika Ngiatlin ditemukan dalam keadaan naas. 

Polisi pun memanggil ambulan untuk membawa Ngiatlin ke RSUD Tanggerang agar ditangani lebih lanjut. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Akibat perkelahian itu, Ngsiat Lie mengalami pendarahan dan luka di jari tangannya akibat menahan serangan dari suaminya.