Orang tua akan melakukan apa pun demi anaknya.
Meski anaknya masih dalam kandungan.
Ini yang terjadi pada Annastacia Palaszczuk, seorang ibu yang harus melalui perjuangan untuk melahirkan bayinya dilansir dari Life Daily.
Setelah penantian panjang selama sembilan bulan mengandung, hal paling dinanti ibu asal Australia ini pun datang.
Kelahiran anak yang sangat didambakannya sudah dekat. Namun, perjuangannya tak sampai di situ. Saat anaknya ingin lahir, alam berkata lain.
Kondisi cuaca saat itu buruk. Jalan akses menuju rumah sakit banjir disertai angin kencang mencapai 155 mph, sehingga menghambat proses kelahiran.
Baca : (Menyayat Hati! Kisah Suami Rela Ditangkap Tanam Ganja Demi Kesembuhan Istri )
Akhirnya, keluarga memutuskan memanggil tim medis dari Cannonvale Ambulance Station di Queensland, Australia.
Namun, karena kondisi saat itu buruk, ternyata Cannonvale Ambulance Station mendapat banyak panggilan medis dari pasien lainnya.
"Pihak medis bilang, mereka juga dapat banyak panggilan dari pasien lain, jadi mereka akan pertimbangkan apakah bisa menjemputku atau tidak," kata Annastacia.
"Akhirnya kujelaskan, kondisiku sangat genting, bayiku segera lahir, tidak bisa menunggu waktu lagi. Akhirnya mereka mempertimbangkannya dan menjemputku di rumah," tambahnya.
Lalu, dalam mobil ambulans, Annastacia dibawa ke klinik mereka sambil menerjang cuaca yang sedang buruk.
"Kemungkinan buruk bisa saja menghampiriku dalam perjalanan. Namun, karena keajaiban aku bisa sampai di klinik dengan selamat. Bayinya kuberi nama Billiana," terang Annastacia.
Terbayang, bagaimana peran ibu dalam kehidupan seseorang.
Rela menerjang bahaya agar anaknya hidup selamat.