Anak yang lebih tua biasanya protektif terhadap adik-adiknya.
Namun, gadis cilik berusia tiga tahun dari Texas ini dijuluki pahlawan setelah menyelamatkan nyawa Kayson, adik bayinya yang baru berusia dua minggu.
Setelah Kayson lahir, Joze-lynn Kern, gadis cilik itu, dengan cepat mengambil peran sebagai kakak.
Secara teratur, balita ini mengawasi Kayson untuk memastikan adiknya tersebut aman-aman saja.
(Baca : Gara-Gara Tidak Menurut, Anak Sembilan Tahun Ini Justru Selamatkan Nyawa Ibunya )
Tak diduga, kebiasaan Joze-lynn yang baik ini menyelamatkan adiknya ketika Kayson berusia dua minggu.
Saat itu, setelah Kayson diletakkan di tempat tidurnya, Joze-lynn masuk ke kamarnya untuk mengecek sang adik.
Namun, ketika mengamati adiknya tidur, ia menemukan adiknya tidak bernapas dengan baik.
“Dia tidak bisa bernapas, tampak sekarat,” tutur Joze-lynn. Menyadari ada sesuatu yang salah pada adiknya, ia segera memberitahu orangtuanya. “Kayson tampak terengah-engah,” ujar Autumn. Kern, ibu mereka saat mendatangi Kayson di kamarnya.
Autumn dan ibunya segera membawa Kayson ke rumah sakit.
Beruntung, dokter masih sempat menyelamatkan nyawanya.
Menurut dokter, bayi tersebut kemungkinan besar tak bisa selamat jika kakaknya tidak menemukannya dalam kondisi berhenti napasnya.
“Pada bayi yang masih muda, ada kondisi yang disebut reflux, di mana makanan naik dari perut. Jika naiknya terlalu tinggi, bisa menghentikan napasnya,” ujar Ragan Sciarilla, direktur bagian pediatri tempat Kayson ditangani.
Autumn sangat bangga pada Joze-lynn.
“Kalau bukan karena dia, Kayson sudah tak bersama kami sekarang. Kayson bukan hanya punya kakak, tapi dia juga punya pahlawan,” ujarnya.