Seorang presenter sebuah stasiun televisi di India dipuji setelah dengan tenang membacakan kabar kematian suaminya sendiri.
Supreet Kaur adalah pembaca berita di stasiun televisi berita IBC24 di kota Chattisgarh, Madya Pradesh India.
Pada Sabtu (8/4/2017), Kaur bertugas seperti biasa membacakan berita secara langsung untuk jutaan penontonnya.
Saat itulah, seorang reporter melaporkan secara langsung sebuah kecelakaan lalu lintas di distrik Mahasamund.
Salah satu mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu sebuah mobil Renault Duster selain beberapa mobil lainnya.
Reporter itu sebenarnya hanya mengabarkan setidaknya tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Sang reporter juga tidak menyebutkan nama para korban kecelakaan tersebut.
Namun, Kaur menyadari salah satu korban kemungkinan besar adalah suaminya. Sebab sang suami mengendarai mobil Renault Duster di rute yang sama dengan kecelakaan yang terjadi.
Kabar itu membuat Kaur sangat sedih, tetapi tangisnya baru pecah setelah acara berita yang dibawakannya usai.
"Dia seorang perempuan yang sangat tegar. Kami sangat bangga memiliki dia sebagai pembaca berita, tetapi apa yang terjadi hari ini sangat mengejutkan," ujar seorang kolega.
(Baca : Ulang Tahun Bawa Petaka, Remaja Ini Kehilangan Penglihatan Gara-Gara Dilempar Telur Busuk)
Kaur (28) sudah bekerja dengan IBC24, stasiun berita paling populer di Chhattisgarh selama sembilan tahun terakhir.
Dia menikahi suaminya, Harsad Kawade, setahun lalu dan mereka tinggal di distrik Raipur.
Setelah selesai bekerja, Kaur pergi ke lokasi kecelakaan. Sekembalinya dari lokasi, Kaur dengan tegar melayani pembicaraan dengan para rekan-rekannya.
"Dia memahami bahwa itu adalah mobil suaminya. dia sedang membacakan berita dan barulah saat keluar studio barulah dia menghubungi para kerabatnya," ujar seorang editor di stasiun televisi itu.
Editor itu mengatakan, para staf lainnya sebenarnya sudah tahu suami Kaur meninggal dunia saat dia tengah membacakan berita.
"Kami tidak memberitahu dia, karena kami tak punya keberanian untuk memberitahunya," tambah sang editor.