Jangan Senang Dulu, Celana Jadi Longgar Itu 1 dari 5 Tanda Masalah Pencernaan

By Ade Ryani HMK, Selasa, 13 Juni 2017 | 04:30 WIB
Amati Baik-baik, 5 Tanda Masalah Pencernaan yang Berisiko Kanker (Ade Ryani HMK)

Kerongkongan, lambung, usus, pankreas, dan hati adalah organ penting yang mendukung sistem pencernaan tubuh kita.

Jika kita mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan lain, tentu organ-organ tadi harus diperhatikan, apakah dalam kondisi normal?

Sebab jika satu organ bermasalah, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah lanjutan pada organ yang lain.

(Baca: Makan Banyak Tapi Badan Tetap Kurus, Waspada Gangguan Pencernaan Berikut)

Sayangnya, kita sering mengabaikan sinyal tubuh soal gangguan pencernaan yang bisa dikenali lebih jeli.

Apa saja itu?  

1. Ada Benjolan di Tenggorokan

Ketika menelan makanan, maka makanan akan melewati tenggorokan terlebih dahulu sebelum masuk ke saluran cerna.

Jika ada gangguan pencernaan, kita justru akan sulit menelan makanan atau bahkan air.

Rasanya seperti ada benjolan di tenggorokan.

"Nyeri dengan air minum dapat menjadi tanda dari masalah serius," kata Jeffrey S. Crespin, M.D., seorang gastroenterologist dan asisten profesor klinis di NYU.

Jika disertai batuk, suara serak, cegukan, kembung padahal baru makan beberapa suap, sebaiknya waspada.

Bisa jadi ini tanda-tanda kanker kerongkongan.

(Baca: Duh! Liontin SpongeBob Tersangkut di Kerongkongan Bayi 16 Bulan Ini)

2. Kembung Berlebihan

Perut kembung sebenarnya normal.

Sebab isi lambung setiap orang bisa terdiri dari gas yang ukurannya mencapai 2 liter.

Namun, hal ini tentu membuat perut tak nyaman.

Kapan perlu khawatir?

Ketika sulit BAB, berat badan turun drastis, tercium bau busuk saat buang angin.

Ini adalah tanda-tanda usus terinfeksi parasit. Hiii...!

(Baca: Amankah Mengatasi Perut Kembung dengan Bawang Merah? Ini Penjelasannya)

3. Celana Mendadak Jadi Sempit

Ketika ingin memakai celana, tiba-tiba mendadak tak muat.

Atau kita kesulitan mengancingkan celana karena menganggap lemak di perut bertambah.

Eits, nanti dulu. Bisa jadi penyebabnya adalah gas didalam perut yang meningkat.

Perhatikan, apakah rasa kembung di perut terjadi tanpa penyebab yang pasti?

Terutama jika disertai rasa sakit atau ada darah dalam tinja.

Hal yang perlu dipertimbangkan adalah penyakit gastroesophageal reflux (GERD), iritasi usus sindrom (IBS), batu empedu, sembelit, dan penyakit celiac.

(Baca: 5 Cara Atasi Penyakit Asam Lambung yang Bisa Memicu Kanker Esofagus dan Kematian)

4. Celana Jadi Longgar

Sebaliknya, jika berat badan terasa turun drastis, coba cek lagi pencernaan.

Sebab bisa jadi hal ini adalah gejala awal kanker usus besar, pankreas, dan perut.

(Baca: Benarkah Vagina Jadi Longgar dan Besar Setelah Berhubungan Seks? )

5. Tinja Berwarna Hitam

Jika ditemukan tinja berwarna hitam pekat, wasir, atau terjadi perdarahan dengan warna merah terang, bisa jadi ada pembengkakan pada pembuluh darah di bagian bawah saluran cerna.

(Baca: Mual Hingga Tinja Berdarah, Ini 5 Fakta Radang Dinding Lambung)