Beruntung, korban bully ini tak mengalami luka serius.
"Meski tak luka serius karena berhasil melindungi kepalanya dengan tas ransel yang ia pakai saat itu, tapi menurutku itu tindakan yang menjijikan," kata ibunya lagi.
Meski begitu, korban bully ini masih menderita trauma psikis.
"Setiap anak pasti memiliki perbedaan, seharusnya Anda bisa menerima perbedaan itu. Tidak seharusnya diampiaskan dengan kekerasan jika memiliki perbedaan pendapat," curhat ibu korban.
Seorang juru bicara kepolisian Warwickshire mengatakan, "Kami telah menerima laporan tentang kasus bully ini, dan kami akan memrosesnya lebih lanjut."
Identitas tersangka bully sudah diketahui pihak keluarga korban.