Gencar Kurangi Angka Pengidap Kanker, Iriana Jokowi Ingatkan Perempuan untuk Tes IVA dan SADANIS

By Ade Ryani HMK, Rabu, 26 April 2017 | 12:10 WIB
Ibu Iriana gencar meninjau pemeriksaan Tes IVA agar perempuan Indonesia terhindar dari risiko kanker serviks (Ade Ryani HMK)

Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi yang sering kali menghinggapi perempuan Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, tahun 2015 rata-rata setiap jam jumlah penderita kanker leher rahim atau serviks saja bisa bertambah 2,5 orang dan korban meninggal 1,1 orang. 

Bisa dikatakan kanker serviks dan kanker payudara adalah penyakit tidak menular tapi justru sangat mematikan bagi kaum perempuan.

(Baca: Waspadai 6 Gejala Kanker Serviks yang Sering Dianggap Remeh Ini)

Rasa peduli dan sadar untuk menjaga kesehatan tubuhnya sendiri tentu harus dilakukan setiap perempuan. 

Tentu kita pun merasakan, bahwa sebagai perempuan kita punya peran begitu besar dalam keseharian.

Tak hanya sebagai individu tapi juga dalam menjaga kualitas hidup keluarga.

Ibu yang sehat maka keluarganya juga ikut sehat.

(Baca: 4 Pemeriksaan Efektif untuk Mendeteksi Risiko Kanker Payudara)

Untuk itu, setiap perempuan yang telah aktif secara seksual idealnya melakukan skrining sebagai deteksi dini dan upaya pencegahan dari kanker serviks.

Salah satu cara yang mudah dan murah dilakukan itu melalui tes IVA.

(Baca: Ternyata Papsmear dan Tes IVA Tidak Mahal, Tapi Sangat Penting untuk Wanita)