Berapa Banyak Kebutuhan Air Minum per Hari? Ini Rumusnya!

By , Sabtu, 27 Mei 2017 | 08:00 WIB
5 Alasan Sering Merasa Haus dan Ingin Minum Air Dingin (Nova)

Konsumsi air putih yang cukup setiap hari sangat dianjurkan untuk kesehatan organ-organ di dalam tubuh. Misalnya, organ ginjal yang memang sangat rentan jika jumlah konsumsi air tidak sesuai kebutuhan. Selain ginjal, kekurangan asupan air berdampak pada kulit yang kusam dan kering.

Kebutuhan air minum setiap orang berbeda-beda tergantung dari aktivitas dan bobot tubuh orang tersebut. Dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK. mengatakan ada rumusan yang pakem tentang seberapa banyak seseorang harus mengonsumsi air tiap harinya. Mau tahu caranya? Rumusnya adalah per kilogram berat badan dikali 30 ml, hasilnya jumlah cc air yang dibutuhkan.

“Misalkan, seseorang memiliki berat badan 50 kg. Bila dikali 30 ml maka jumlah air yang dibutuhkan setiap harinya adalah 1500 ml atau 1,5 liter per hari,” terang Edwin.

(Baca: Banyak Konsumsi Minuman Selain Air Putih Belum Cukupi Kebutuhan Air Harian, Lo)

Bagaimana untuk ibu hamil dan menyusui? Perhitungan kebutuhan air hariannya jelas berbeda. Untuk ibu hamil konsumsi airnya ditambah 300 ml per hari. Sedangkan untuk ibu menyusui ditambah 500-600 ml per hari. Kekurangan konsumsi air atau dehidrasi dapat membuat kulit tubuh kering. Bila kita sedikit menggaruk kulit akan terlihat seperti garis putih di sana.

(Baca: Mudah Tersinggung, 1 Dari 8 Tanda Dehidrasi yang Harus Diwaspadai)

Saat dehidrasi pembuangan racun melalui kulit juga terhambat. Parahnya, kekurangan konsumsi air menyebabkan kulit lebih mudah berpotensi penuaan dini dan mengalami perubahan warna kulit. Edwin berpesan, konsumsilah air sesuai dengan kebutuhan. Jika lebih banyak bekerja di bawah terik matahari atau lebih banyak mengeluarkan keringat, ada baiknya memperbanyak jumlah asupan air.