NOVA.id - Cerita ini mungkin pernah terjadi pada kita.
Ada seseorang yang tampak rapi, cantik (atau cakep), dan gayanya enak dilihat.
Tapi saat jarak semakin dekat, tampilannya tak senikmat aroma yang dikeluarkan tubuhnya.
Bau badan memang menyiksa!
Ada beberapa faktor yang dapat memicu kelenjar apocrine menjadi lebih produktif, sehingga mengeluarkan keringat dan bakteri tak sedap dari tubuh.
(Baca juga - Ups, Ini 5 Artis Hollywood yang Punya Masalah Bau Badan!)
Ternyata inilah 4 pemicu atau penyebab bau badan yang harus kita hindari:
1. Terlalu Banyak Makan Rempah
Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay tidak hanya menimbulkan bau mulut, tetapi juga bau badan.
Saat dicerna, makanan tersebut mengeluarkan gas yang mengandung zat sulfur.
Inilah yang menimbulkan bau.
(Baca juga - Manfaat Garam dan Bawang Putih Untuk Hilangkan Ketombe)
2. Area Lipatan Kulit yang Masih Basah
Pastikan seluruh area tubuh, terutama lipatan pada kulit, dikeringkan setelah mandi.
Misalnya ketiak dan area payudara.
Di area inilah terdapat pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat.
Selain itu biasanya area lipatan juga sulit mendapatkan akses udara.
(Baca juga - Maylaffayza: Aku Bangga Dengan Keringatku!)
3. Stres
Dalam keadaan tertekan, produksi keringat cenderung meningkat.
Bakteri pada tubuh pun lebih cepat berkembang biak pada saat tubuh lembap berkeringat.
Cobalah mengonsumsi teh yang berasal dari daun sage (Salvia officinalis) yang bisa membuat syaraf lebih santai.
Atau luangkan waktu untuk pijat dan berendam air hangat.
(Baca juga - Peramal Beby Djenar: Raffi Ahmad Banyak Tekanan)
4. Bahan Pakaian
Bahan pakaian yang kurang nyaman bisa membuat produksi minyak makin banyak.
Pilihlah pakaian berbahan katun yang menyerap keringat, seperti katun, wol, ataupun sutera.
-Alvin Dwipayana/NOVA