Kulit wajah yang sehat, mulus, dan berseri menjadi dambaan setiap wanita.
Namun, tentu saja selain menjaganya dari dalam lewat asupan bergizi, kita membutuhkan perawatan dari luar sebagai penunjang.
Terlebih dalam keseharian, kulit wajah amat rentan terpapar polusi udara, sengatan matahari, udara dingin dari pendingin ruangan, debu, dan banyak lagi.
Akibatnya timbul 3 masalah kulit yang paling sering dialami wanita.
(Baca: 3 Tanda Produk Pemutih Kulit yang Digunakan Aman Untuk Kesehatan)
Bagaimana mengatasinya?
1. Flek hitam
Sekresi berlebihan dari melanin merupakan penyebab utama flek hitam di wajah.
Beberapa penyebab timbulnya flek hitam seperti ketidakseimbangan hormon, kehamilan, menopause, asupan obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin, kekurangan mineral, gangguan usus, dan stres.
Munculnya flek hitam pada wajah bisa terjadi karena ada faktor genetik (keturunan).
Tapi, bisa juga terkena paparan sinar matahari terus menerus tanpa menggunakan pelindung baik sunblock atau topi saat di pantai.
(Baca: Agar Tak Belang, Ini 7 Bagian Tubuh yang Wajib Dioles Sunblock)
Bisa juga karena pemakaian krim mengandung zat berbahaya.
“Memang dalam seminggu flek hilang, namun 3 bulan kemudian, fleknya akan kembali muncul. Jangan salah flek yang muncul warnanya akan lebih gelap dari semula. Serta lebih sulit untuk dihilangkan," ujar Dr. Yeyen Yovita Mulyana, Sp.KK., M.Kes., Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang bekerja di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Flek di wajah terdiri dari lapisan kulit luar, tengah dan dalam.
“Lapisan paling luar lebih mudah diobati. Dengan pemakaian krim selama 3 bulan, flek akan memudar sebanyak 78 persen.”
Berbeda dengan flek di bagian tengah dan dalam, penyembuhan dibantu dengan terapi lain misalnya dengan peeling kimia atau laser.
“Tapi, hati-hati tidak semua flek harus dilaser. Karena risikonya setelah dilaser, warna flek dapat menjadi lebih gelap lagi. Begitu juga dengan penggunaan krim tidak banyak membantu bila fleknya sudah di lapisan kulit bagian dalam.”
Menurut dr Yeyen, jangan tergiur dengan produk online atau ikut-ikutan melihat teman cocok memakai produk online.
“Yang perlu diwaspadai bukan cocok atau tidaknya tapi bahaya dibalik produk tersebut.”
Apakah ada yang bisa menjamin krim yang dibeli bahan dasarnya tidak berbahaya atau aman dipakai? Apalagi jika tidak tertera izin dari BPOM.
“Kadang orang berani membeli dengan harga mahal padahal kandungan di dalamnya banyak zat berbahaya seperti mercuri dan steroid.”
(Baca: Sebal dengan Flek Hitam di Wajah? Ini Cara Menghilangkannya)
2. Komedo
Berwarna putih atau hitam ada di daerah hidung, dahi, pipi, atau daerah T. Komedo terbentuk dari minyak yang tersumbat.
“Tidak dianjurkan komedo langsung dipencet. Sebaiknya diobati dulu dengan obat komedolitik yang dapat menurunkan produksi minyak.”
Jika sudah diobati maka komedo akan lebih mudah keluar sehingga tak perlu dipencet.
“Pemencetan yang salah malah bisa berakibat noda hitam pada wajah atau bopeng-bopeng (skar).”
(Baca: Sebal dengan Komedo? Coba 9 Ramuan Ampuh Ini Agar Cepat Hilang)
3. Jerawat batu atau jerawat meradang
Banyak sekali faktor penyebab timbulnya jerawat, bukan hanya debu dan paparan sinar matahari, faktor genetik dan makanan tertentu dapat mencetuskan terjadinya jerawat.
Pengobatan harus dilakukan dari luar dan dalam.
Dari luar gunakan pembersih, sabun, toner sesuai kulit wajah.
Bahkan bila jerawatnya meradang hebat akan diberikan antibiotik.
(Baca: Duh, Susahnya Mengatasi Jerawat Batu!)
Sedangkan pengobatan dari dalam adalah pasien harus menjaga gaya hidupnya.
Mulai dari mengatur makanan, menghindari debu dan sinar matahari, stres, kurang tidur, rajin membersihkan wajah.
“Meski pada dasarnya ada orang yang kulit wajahnya tidak bermasalah, namun tetap akan mengalami proses aging (menua). Jadi kulit harus dirawat dengan baik.”