Wah... Rajin Makan Kacang Polong Saat Menyusui Bikin Cepat Langsing

By Ade Ryani HMK, Minggu, 25 Juni 2017 | 02:30 WIB
Wah... Rajin Makan Kacang Polong Saat Menyusui Bikin Cepat Langsing (Ade Ryani HMK)

Dari beberapa fase reproduksi kita, akan ada banyak perubahan dalam gaya hidup kita, terutama pola makan.

Pola makan harus kita kontrol dan jaga dengan baik, karena tubuh dan bayi kita membutuhkan nutrisi yang cukup.

Selain itu, ada juga makanan yang sebaiknya kita hindari serta yang direkomendasikan untuk kita konsumsi karena pengaruhnya bagi tubuh dan ASI.

(Baca: Produksi ASI Lancar Berkat Hypno-Breastfeeding)

Bagi para ibu yang sedang menyusui, tentu pernah mendengar bahwa makan kacang polong tak direkomendasikan untuk dikonsumsi, terlebih bila bayi masih aktif menyusu.

Kacang polong sendiri kaya akan protein, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.

Namun, ditemukan beberapa kasus di mana ibu menyusui yang mengonsumsi kacang polong mengakibatkan bayinya menderita kolik.

(Baca: Salad Kacang Polong, Menu Sehat Untuk Detoksifikasi)

Meskipun demikian kacang polong memiliki beberapa manfaat, yitu:

1. Meningkatkan Produksi ASI

Protein yang banyak terkandung dalam kacang polong bisa menyediakan energi dan nutrisi yang cukup untuk kita.

Selain itu, protein bisa membantu meningkatkan produksi ASI.

(Baca: Pijat Payudara Sebaiknya Dilakukan Setelah Menyusui, Ini Alasannya)

2. Bernutrisi Tinggi

Kacang polong merupakan salah satu jenis legume atau kacang-kacangan.

Selain kaya protein, kacang polong juga tinggi kandungan zat besi dan zinc.

Tak hanya itu, kacang polong juga kaya kandungan potassium, folat, dan serat yang makin menambah asupan nutrisi tubuh kita.

(Baca: Di Inggris, Ibu Menyusui Berhak Dapatkan Tambahan Gaji!)

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Biasanya setelah melahirkan, para perempuan akan berusaha menurunkan berat badannya.

Kandungan protein yang ada dalam kacang polong bisa membantu kita menahan lapar lebih lama, lo.

Selain itu, kandungan serat dalam kacang polong membantu kita untuk menghindari makan berlebihan.

(Baca: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Makanan Pedas dan Asam? Ini Jawabannya)

Meskipun kacang polong memiliki beragam manfaat bagi ASI kita, namun kita harus segera menghentikan konsumsi kacang polong terutama ditemukan gejala gangguan kesehatan pada bayi kita.

Perhatikan apabila bayi kita lebih sering menangis setelah menyusui, karena bisa saja mengalami kolik.

(Baca: Cara Tepat Mengatasi Bayi yang Kolik)

Untuk mengurangi risiko bayi terkena kolik karena kita mengonsumsi kacang polong, kita bisa melakukan beberapa cara.

Misalnya, dengan memasak kacang polong dengan pressure cook, dengan melunakkannya, atau merebus kacang polong.

Cara tersebut efektif mengurangi formasi gas dalam kacang polong.