Dalam masa tumbuh kembangnya, orang tua menghadapi perilaku anak yang berbeda di setiap fasenya.
Sayangnya, perilaku ini bisa terbawa hingga usianya cukup besar.
Dalam hal makan misalnya, ada anak yang punya kebiasaan buruk ‘ngemut’ makanan.
Dan ini terjadi dari sejak usia balita hingga usia SD, misalnya.
Malah sekali makan bisa menghabiskan waktu 2 jam sendiri.
Bagus kalau makanannya habis, tapi jika sudah terlalu lama di piring, dingin, dan mengering, ia lebih tak napsu lagi untuk makan.
(Baca: Anak Susah Makan Buah dan Sayur? Ini Solusinya)
Itu sebabnya banyak orang tua khawatir anaknya kurang gizi.
Misalnya, ada anak usia 7 tahun karena kebiasaan ‘ngemut’ makanan, sekali makan paling banyak hanya 8 sendok.
Gara-gara kebiasaan ini, dari usia 5 tahun berat badannya tak beranjak jauh.
Malah tak seimbang antara tinggi badan dan usianya.