Mau Libur Tenang Tanpa Terganggu Pekerjaan? Ikuti 9 Tips Berikut

By Dok Grid, Jumat, 9 Juni 2017 | 02:15 WIB
Mau Libur Tenang Tanpa Terganggu Pekerjaan? Ikuti 9 Tips Berikut (Ade Ryani HMK)

Ketika ada tanggal merah, atau jelang libur sekolah anak, tak jarang kita ingin menyamakan waktu berlibur bersama keluarga.

Selain untuk menciptakan waktu berkualitas, liburan diperlukan untuk membuat kita rehat sejenak dari rutinitas dan beban pikiran yang selama ini menyita keseharian.

Namun, ada kalanya, liburan bisa terganggu karena masih juga berkutat dengan urusan pekerjaan.

Mungkin masih bisa diatasi jika hanya berlibur di dalam kota, tapi akan sangat mengganggu dan tentu menyebalkan jika kita sedang berada di luar kota.

Ikuti 9 trik ini agar liburan kita tak terganggu pekerjaan.

1. Jadwal tepat

Penelitian memperlihatkan, para eksekutif mempertimbangkan waktu liburannya ketika masa liburan sekolah anak tiba.

Hal ini bukan saja karena bulan-bulan tadi merupakan waktu yang baik untuk berlibur, tetapi sebagian besar bisnis cenderung lebih lesu dibanding bulan-bulan lainnya.

2. Susun rencana

Ketika tengah menyusun rencana liburan, jangan lupa untuk melihat apakah ada kegiatan yang dilakukan di kantor yang jatuh di tanggal yang sama atau tidak.

Jika acaranya memang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya, mungkin sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menunda liburan.

3. Rekan kerja

Carilah rekan sekerja yang bisa dan mau menggantikan Anda.

Mintalah pada rekan sekerja yang bisa dipercaya untuk membantu Anda selagi berlibur.

Atasan Anda mungkin bisa membantu dalam menentukan siapa yang bisa membantu ketika Anda pergi, untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Selain itu, berikan kepada pelanggan dan rekan sekerja Anda, nama dan nomor telepon pengganti selama Anda liburan.

Cantumkan dan sebutkan juga pada "out of office email" dan "mail box" telepon Anda agar orang yang menghubungi menjadi tahu, kepada siapa mereka harus berhubungan selama Anda tak ada di kantor.

4. Atur rapat

Pertimbangkan untuk mengatur rapat dengan orang pengganti Anda, untuk mengingatkan mereka mengenai tugas-tugas yang penting dan jadwal deadline.

Jelaskan proses dan prosedur yang relevan, dan pastikan pengganti Anda tahu di mana Anda menyimpan dokumen-dokumen yang diperlukan.

5. Informasi

Beritahukan kepada rekan sekerja dan pelanggan Anda, dalam beberapa hari lagi Anda akan pergi berlibur.

Informasi ini akan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama Anda tak ada di kantor.

6. Ubah tanggal

Bila Anda terlibat dalam suatu rapat rutin, pastikan untuk menolaknya bila hari rapat jatuh pada tanggal ketika Anda akan berlibur.

Dan bila Anda yang mengadakan rapat, mintalah rekan sekerja untuk memimpin rapat, atau membatalkannya dan menggantinya di lain waktu.

7. Sortir email

Salah satu hal yang membuat orang stres ketika kembali bekerja usai liburan adalah setumpuk email atau surat yang menggunung.

Agar terhindar dari tugas "tambahan" menghapus ratusan email, manfaatkan "rules" atau fasilitas yang ada, yang memungkinkan Anda menyortir email yang masuk.

Sebagian besar program email memiliki fasilitas fungsi ini, misalnya Anda memberi tanda pada email dari IT, mengenai informasi terbaru untuk langsung masuk ke folder "deleted items" karena isinya pasti sudah tak relevan lagi ketika Anda kembali ke kantor.

Atau, mungkin Anda ingin mengatur "rules" untuk mengarahkan email dari orang-orang tertentu ke pengganti Anda sehingga tak ada yang terlewatkan ketika Anda tak ada.

8. Sinyal

Sebelum Anda pergi, pastikan inbox email Anda tidak penuh sehingga tak melampui batas penyimpanan selama Anda tak ada di kantor.

Karena, bila inbox Anda penuh, bisa menghambat pengiriman email penting lainnya, sekembalinya Anda dari liburan.

Pastikan juga, password yang Anda gunakan tak melewati masa berlaku.

Dan jika Anda berencana untuk tetap bekerja di saat liburan, pastikan di lokasi tempat Anda berlibur masih bisa menggunakan laptop dan mengakses informasi yang dibutuhkan.

9. Lupakan gadget

Bila memungkinkan, sebaiknya tinggalkan saja laptop dan segala macam dokumen kerja Anda di rumah.

Batasi keterlibatan Anda dengan kantor hanya pada hal-hal yang sangat penting saja.

Dan yang terakhir yang tak kalah pentingnya, Anda harus betul-betul relaks sebelum kembali masuk kerja.

Dengan menyadari segala sesuatunya bisa terkendali dengan baik, Anda sungguh-sungguh akan dapat menikmati liburan Anda dan keluarga, tanpa ternganggu urusan kantor yang membuat stres.

Aline/NOVA.id