Hii... Ini 4 Jenis Infeksi Menular Jika Lalai Pakai Hand Hygiene Saat di Rumah Sakit

By Ade Ryani HMK, Kamis, 11 Mei 2017 | 10:30 WIB
Hii... Ini 4 Jenis Infeksi Menular Jika Lalai Pakai Hand Hygiene Saat di Rumah Sakit (Ade Ryani HMK)

Tentu kita sudah tahu mengenai kampanye untuk mencuci tangan, begitu pula ketika kita sedang berada di rumah sakit.

Biasanya, kita menemukan ada hand hygiene yang memang disediakan di setiap sudut rumah sakit, tak hanya untuk kalangan pekerja medis saja, namun juga untuk para pengunjung gunakan pula.

Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik pada saat mencuci tangan dengan air mengalir.

(Baca: Malas Bersihkan Tangan Picu Infeksi Hingga Kematian)

Bisa juga dengan menggunakan handrub yang mengandung alkohol sesuai dengan langkah-langkah sistematik yang ditentukan untuk mengurangi jumlah bakteri yang tersebar di tangan.

Menurut Dr. Ronald Irwanto, SpPD-KPTI., tak hanya pasien, semua yang berada di rumah sakit berpotensi tertular berbagai penyakit dan infeksi.

“Maka, kebiasaan mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol ini perlu dilakukan oleh semua orang yang ada di rumah sakit. Cairan berbasis alkohol ini dipilih karena terbukti paling efektif membangun kuman dan lebih praktis,” jelas Dr. Ronald.

(Baca: Ampuh Bunuh Kuman, Berapa Kali Sehari Pemakaian 'Hand Sanitizer' yang Aman?)

Lalai menggunakan handrub membuat kita berpotensi menularkan atau tertular infeksi nosokomial, atau infeksi yang menjangkit tubuh pasien pada saat berada di rumah sakit dan bisa berkembang menjadi infeksi yang parah.

Menurut Dr. Ronald yang juga menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN), setidaknya ada 4 kategori besar infeksi yang umum terjadi di Indonesia, yaitu:

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

“Infeksi ini terjadi karena penggunaan alat bantu yang terkontaminasi,” jelas Dr. Ronald.

Kita akan berpotensi besar mengalami infeksi apabila kita memasang device, mulai dari ventilator, infus, kateter, dan lainnya.

“Pasien yang tadinya tidak terkena pneumonia, malah terkena pneumonia, akibat lama memasang ventilator,” tambahnya.

(Baca: Begini Cara Mengetahui Anak Terserang Pneumonia Melalui Tarikan Napas)

Catheter-associated Urinary Tract Infections

Kondisi ini dialami oleh para pasien yang menggunakan kateter urin, yang tadinya tak mengalami infeksi malah justru terinfeksi.

Infeksi Daerah Operasi (IDO)

“Sehabis dioperasi, jahitan tak kunjung kering, lalu infeksi di situ,” jelas Dr. Ronald.

Infeksi Aliran Darah Primer (IADP

Biasanya, terjadi karena adanya alat yang terkontaminasi.

“Misalnya sehabis pasang infus, lalu ada kuman masuk dan beredar ke pembuluh darah,” terang Dr. Ronald.

Empat besar kategori infeksi yang berpotensi besar menyerang tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan penggunaan handrub.

(Baca; 8 Hal Wajib Hindar Agar Tidak Terkena Infeksi Saluran Kemih)

Ingat, selalu gunakan handrub ketika berada di lingkungan rumah sakit, ya!