Pilu! Nuril Terpenjara, Ini Derita Anaknya yang Kehilangan Sosok Ibunya

By Swita Amallia Alessia, Sabtu, 13 Mei 2017 | 03:00 WIB
Baiq Nuril, perempuan yang dituduh melakukan pelanggaran UU ITE pasrah dengan nasibnya. (Swita Amallia Alessia)

Kesedihan Nuril yang tak dapat dibendungnya, ia luapkan saat akhirnya dipertemukan dengan suami tercinta dan ketiga anaknya.

Disela-sela waktu persidangan kasus dugaan pelanggaran UU ITE yang menjeratnya, pada Rabu (10/5) kemarin. 

Meski sempat merasa tertekan dan selalu menangis diawal masa penahanannya. 

NOVA.id mencoba mengkonfirmasi lewat Koordinator Tim Kuasa Hukumnya, Joko Jumaidi (38).

Kini perempuan bernama lengkap Baiq Nuril Maknun sudah berada dalam kondisi yang jauh lebih tenang. 

(Baca : Terjerat Kasus ITE, Nuril Undang Simpatik Para Pejabat Pemerintah )

"Secara psikologis lebih baik dan lebih semangat dalam menghadapi cobaan ini. Karena banyak teman-teman juga yang mendukung Nuril," ujar Joko saat dihubungi NOVA.id melalui saluran telpon pada Jumat (12/5).

Selain itu, Joko menyebut Nuril punya beban memikirkan nasibnya karena hukuman enam tahun yang mengancamnya. 

Ibu tiga anak ini juga harus menahan kepedihannya lantaran tak bisa memeluk ketiga buah hatinya yang masih kecil-kecil.

Joko juga menyebut Nuril tengah dilanda kegalauan karena anak sulungnya yang kini duduk dibangku kelas VIII SMP, akan menempuh ujian akhir.

Untungnya sang suami tercinta, Lalu M. Isnaini rela mengorbankan pekerjaannya demi menjaga ketiga anaknya yang membutuhkan ekstra perhatian.

"Terakhir bertemu pas persidangan (10/5), saya bawa ketiga anak-anak. Dia (Nuril) hanya menangis, anak-anak mau ujian," ujar Isnaini saat dihubungi NOVA.id melalui saluran telpon pada Jumat (12/5).

Meski sempat upayakan tiga kali damai dengan pelapor H. Muslim dan kerap gagal, Isnaini mengaku pasrah.