Anggur bisa kehilangan kesegaran dan busuk jika kita tidak memilih anggur terbaik saat membelinya.
Proses penyimpanan juga berperan untuk menjaga kesegaran dan kelezatan anggur.
Yuk, sama-sama ikuti tips memilih dan menyimpan anggur yang benar.
Memilih Anggur
Pilih anggur dengan daging yang gemuk, tanpa cacat pada kulit dan masih melekat sempurna pada batangnya.
Anggur harus memiliki warna yang sama, jika kita memilih anggur hijau kekuningan, pastikan semua anggur berwarna hijau kekuningan.
Demikian juga jika memilih anggur merah.
Hindari memilih anggur yang putih dan sangat hijau (belum matang) dan anggur yang memiliki permukaan kulit kusut.
(Baca: Sebentar Lagi Puasa, Ketahui 6 Cara Memilih Kurma Berkualitas Terbaik)
(Baca: 5 Cara Memilih Ayam Beku Berkualitas Baik di Supermarket)
Lalu bagaimana cara menyimpan anggur agar tak mudah busuk?
Cuci Terlebih Dahulu
Anggur yang disimpan dalam kulkas akan tahan selama seminggu, tetapi waktu yang paling baik untuk mengonsumsinya adalah tiga hari setelah pembelian.
Karena anggur biasanya disemprot insektisida, sebaiknya Anda cuci anggur dengan sabun khusus pencuci buah sebelum dikonsumsi.
Menyimpan Anggur
Cara paling baik adalah langsung menyimpan anggur yang masih melekat pada batangnya ke dalam kulkas.
Masukkan dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Anggur memang lebih baik disimpan di kulkas.
Sebab meletakkan anggur pada suhu ruangan akan mempercepat pengerutan pada kulit anggur.
(Baca: 5 Cara Benar Menyimpan Makanan Kaleng Agar Rasanya Tetap Enak)
(Baca: 5 Cara Menyimpang Kantong Plastik 'Kresek' Agar Dapur Lebih Rapi)