Perdebatan soal panjang-pendek rok mini dan mini dress tidak pernah selesai.
Media Huffington Post pernah mengingatkan, bahwa desainer kondang Coco Chanel dan Christian Dior pernah menentang tren rok mini.
Tahun 1969, sepertinya tren kembali ke panjang rok yang sopan (di bawah lutut), tapi masih banyak yang menginginkan rok mini kembali.
Di tahun 80-an, gaya andalan editor-in-chief Vogue, Anna Wintour, adalah jacket dan rok mini yang matching.
Runway tahun 90-an kembali dengan rok-rok mini, sampai menginspirasi banyak selebriti untuk memakainya ke acara red carpet.
Baru-baru ini, rok mini dilarang di Uganda. Dan beberapa tokoh masih menyatakan bahwa memakai rok mini bisa meningkatkan resiko pelecehan seksual.
Jadi sampai sekarang pun, pertanyaan itu masih tidak berubah.
(Baca juga - Menurut Survei, Pakai Lipstik Merah ke Tempat Kerja Itu Harus. Kenapa?
Sependek apa batas layak sebuah rok mini atau mini dress?
Ada 3 cara mudah untuk mengetahui sebuah rok atau dress terlalu pandek, atau tidak untuk Anda seperti yang ditulis Already Pretty.
1. Uji saja! Duduklah dengan rok mini atau mini dress Anda.