NOVA.id - Kita selalu menganggap sepele penggunaan hair spray.
Kita hanya tahu cara memakai (semprot) dan hasil akhir setelah menggunakan hair spray (rambut kaku dan lebih tahan lama).
Produk hair spray sendiri diciptakan jauh di tahun 1873 oleh seorang penata rambut bernama Alexander Godefoy.
Godefoy tak sengaja menciptakan produk mirip hairspray. Dia bereksperimen dengan getah pinus dicampur alkohol, dan ternyata hasilnya bisa bikin tatanan rambut jadi lebih kuat.
Walaupun bentuknya belum secanggih sekarang, penemuan Godefoy ini dianggap sebagai cikal bakal hairspray modern.
Maju sedikit ke tahun 1940-an, baru lah hairspray yang kita kenal sekarang mulai bermunculan.
Saat itu, gaya rambut perempuan yang trendi adalah model bervolume dan bergelombang.
Hairspray pun jadi penyelamat gaya, apalagi bahannya sudah lebih ringan dan tidak lengket di rambut.
Sejak saat itu, popularitas hairspray menanjak, apalagi dengan munculnya berbagai gaya rambut baru yang membutuhkan kekuatan ekstra.
Itulah sebabnya tidak mengherankan kalau produk hairspray jadi senjata andalan perempuan.
Baca Juga: Wah, Ternyata Ini Tips Rahasia Bersihkan Rambut dari Hairspray!
Selain bisa membuat gaya rambut tahan lama, hairspray juga bisa menambah volume dan tekstur.