Ini yang Terjadi Jika Minum Antibiotik Tidak Sesuai Anjuran

By , Minggu, 21 Mei 2017 | 07:00 WIB
Jangan minum obat antibiotik untuk penyakit karena virus. (Nova)

Antibiotik selalu disarankan untuk dikonsumsi sampai habis sesuai anjuran dokter.

Misalnya, kita harus menghabiskan antibiotik 10 tablet, maka habiskanlah.

Terkadang, pada hari ke-3 penggunaan antibiotik tubuh kita sudah mulai membaik, maka tetap lanjutkanlah hingga antibiotik abis.

Sayangnya, fase ini kerap membuat pasien menghentikan sendiri konsumsi antibiotiknya dengan dalih kondisi tubuhnya sudah membaik atau takut ketergantungan menggunakan antibiotik.

(Baca: Ini yang Harus Dilakukan Jika Salah Menggunakan Antibiotik)

Perlu diketahui, antibiotik tidak membuat penggunanya menjadi ketergantungan.

Sebab, antibiotik bukanlah golongan pskotropika yang membuat sensasi ketagihan atau sakau.

"Dalam istilah kedokteran antibiotik bukan golongan psikotropika yang membuat seseorang kecanduan," kata dr. Windhi Kresnawati Sp.A., kepada NOVA.id di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

(Baca: Saat Sakit, Kapan Anda Perlu Antibiotik?)

Namun antibiotik bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal jika tidak dibasmi secara tuntas. Bakteri akan bersifat lebih kuat dari sebelumnya akibat mutasi genetika.

"Bisa jadi resisten jika orang tersebut pakai antibiotik sembarangan,” jelasnya.

Jadi, jika dokter menyuruh kita menghabiskan antibiotik dalam jumlah tertentu, patuhilah.

Sebab dokter sudah memahami kondisi kita dan bakteri di tubuh kita.