Untuk menghindari kemungkinan tindakan malpraktik yang dilakukan dokter, ada beberapa hal yang dilakukan pasien.
Yang jelas, ia harus aktif.
Ini juga untuk menumbuhkan kesadaran pasien atas hak-hak yang dimilikinya saat menghadapi dokter.
(Baca: Jenis Penyakit yang Sering Salah Didiagnosa dan Perlu Opini Kedua Dari Dokter)
Apa yang dapat dilakukan pasien?
Simak saran dari dr. Bahar Azwar, Sp.B.Onk.:
1. Jangan menerima mentah-mentah apa yang dikatakan dokter
Jika ada yang tidak Anda mengerti, segeralah bertanya. Dengan bertanya, paling tidak Anda akan tahu alasan dokter memvonis penyakit Anda.
2. Jangan menganggap dokter tahu segalanya.
Jika dokter terlihat ragu pada diagnosa yang ia buat, segeralah bertanya.
(Baca: Astaga! Gadis Umur 5 Tahun Ini Meninggal Setelah 3 Dokter Gagal Mendiagnosa Meningitisnya)
3. Usahakan Anda mengerti masalah hukum dan etika yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan dokter.
Bahan bisa Anda peroleh dari mana saja, sperti buku, majalah, teve, dan lain-lain.
4. Cari tahu segala hal tentang dokter dan pengobatan yang ditawarkan
Dengan demikian, Anda tidak akan dirugikan oleh pelayanan dokter. Atau paling tidak, jika merasa dirugikan, Anda dapat menuntut pelayanan yang lebih baik.
5. Jangan takut meminta pendapat kedua pada pihak lain, entah itu dokter atau pengobat tradisional.
Jika merasa ragu, pindah dokter juga dibolehkan asal Anda tahu apa yang Anda lakukan.
(Baca: Siswa SD Didiagnosis Menderita "Bell Palsy" Usai Terima Vaksin Campak)