Konsumsi yoghurt ternyata dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul dan menurunkan risiko osteoporosis secara signifikan pada pria dan wanita di usia lanjut. Osteoporosis adalah kondisi kronis yang terkait dengan penurunan kekuatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang. Temuan ini diperkuat dengan adanya sebuah penelitian yang dilakukan oleh periset Eamon Laird dari Trinity College di Dublin, Irlandia.
(Baca: Aneka Khasiat Yoghurt)
Dilansir dari Boldsky.com, penelitian melibatkan 1.057 wanita dan 763 pria yang menjalani penilaian kepadatan mineral tulang (BMD), serta 2.624 wanita dan 1.290 pria yang memiliki fungsi fisik baik.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara kesehatan tulang dan dengan kebiasaan mengonsumsi yoghurt.
Ditemukan bahwa peningkatan asupan yoghurt pada wanita menurunkan risiko osteoporosis sebesar 31 persen. "Yoghurt kaya akan nutrisi yang meningkatkan kepadatan tulang,” papar Eamon.
Selanjutnya, ukuran kepadatan mineral tulang pinggul dan femoral tulang total pada wanita yang mengonsumsi yoghurt adalah 3,1-3,9 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak mengonsumsi yoghurt.
(Baca: Mudah, 2 Cara Tes Fleksibilitas Tubuh dan Kesehatan Tulang yang Bisa Dicoba) Sementara pada pria, biomarker kerusakan tulangnya tercatat 9,5 persen lebih rendah pada mereka yang terbanyak mengonsumsi yoghurt.
“Ini merupakan indikasi berkurangnya bone turnover,” tambah Eamon yang hasil studinya dimuat dalam jurnal Osteoporosis International. Namun, masih belum diketahui secara pasti mekanisme peningkatannya.
“Bisa jadi karena manfaat biota mikro atau komposisi hara makro dan mikro dari yoghurt," tambah Miriam Casey, konsultan di St. James's Hospital, Dublin.