Suka Minum Soda untuk Memperpendek Durasi Menstruasi? Ini Akibatnya Pada Kesuburan

By , Sabtu, 17 Juni 2017 | 04:00 WIB
Dokter Ungkap Lama Waktu, Warna Darah, dan Proses Menstruasi yang Normal (Nova)

Gaya hidup yang tidak baik menjadi salah satu alasan terbesar yang menyebabkan kemandulan.

Para dokter mengatakan konsumsi soda manis dan minuman soda dapat menyebabkan ketidaksuburan pada manusia. 

Minuman aerasi ini mengandung pemanis buatan, aspartam, yang dapat mengganggu sistem endokrin yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah ketidaksuburan pada wanita. 

"Hampir semua minuman ringan dan soda mengandung aspartam yang terkait dengan banyak masalah kesehatan termasuk ketidaksuburan, malformasi, dan keguguran," kata Arvind Vaid, seorang ahli IVF (In Vitro Fertilization) di Indira IVF.

Konsumsi soda berlebihan juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan fluktuasi yang menyebabkan gangguan ovulasi dan bahkan memperburuk PMS (gejala pramenstruasi). 

(Baca: Dokter Ungkap Lama Waktu, Warna Darah, dan Proses Menstruasi yang Normal)

Asam fenilalanin dan aspartat adalah dua asam amino yang ada dalam aspartam yang dianggap alami dan tidak berbahaya saat dikonsumsi bersamaan dengan asam amino lainnya.

Namun, para ahli mengatakan bahwa saat dikonsumsi tanpa disertai keduanya, justru merangsang pembangkitan radikal bebas yang menyebabkan kematian sel.

"Sperma dan sel telur memiliki 90 persen kemungkinan mati saat mengonsumsi soda berlebihan. Disarankan oleh banyak dokter dan ahli untuk menghindari apa pun yang membantu pembentukan radikal bebas di tubuh untuk kepentingan kesehatan reproduksi," kata Vaid.

(Baca: Ini Cara Membedakan Menstruasi Dengan Perdarahan Karena Penyakit)

Ahli lainnya, Rachna Jaiswar, dari Departemen Kandungan Rumah Sakit Safdarjung, mengatakan konsumsi minuman bersoda memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penambahan berat badan dan ketidakseimbangan hormon, yang sangat berkontribusi terhadap masalah kesuburan. 

Tak heran jika wanita yang suka mengonsumsi minuman bersoda saat menstruasi akan merasakan durasi menstruasinya lebih cepat selesai karena hormonnya menjadi tidak seimbang.

"Kandungan kafein di dalam minuman bersoda mengurangi aliran darah uterus sehingga mengurangi perdarahan menstruasi dan memperpendek durasi menstruasi. Kombinasi kafein, aspartam, dan fruktosa memengaruhi hormon seks dan reseptor hormon, bahkan menyebabkan ketidaksuburan,” terangnya.