Hingga kini kematian Chatarina Wiedyawati (30), seorang pegawai swasta di perusahaan jual beli alat berat di Sumatera Selatan masih misterius.
Sebelum ditemukan tewas dengan luka ditubuhnya pada Kamis (11/5).
Perempuan yang biasa disapa Wiwit ini sempat hilang beberapa hari bersama kekasihnya Martinus Asworo (34).
Mereka berdua hendak berpamitan akan terbang ke Yogyakarta menggunakan pesawat udara karena ingin melakukan sesi foto prewedding.
Pasalnya, pasangan kekasih ini sudah berencana akan mengikat janji sehidup semati pada tanggal 5 September mendatang.
(Baca : Chatarina Wiedyawati Tiada, Keluarga Asworo Tak Berani Muncul, Ada Apa? )
Namun siapa sangka, rencana indah Wiwit ternyata menjadi petaka.
Keduanya hilang tanpa kabar dan bahkan beberapa hari kemudian Wiwit ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan Sukarmi, Palembang.
Usai jasad Wiwid dikebumikan, keberadaan calon suaminya, Asworo pun masih diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Asworo juga disebut tak kunjung keluar dari persembunyiannya padahal ia jadi saksi kunci atas apa yang terjadi pada calon istrinya.
Keluarga Wiwid pun mempertanyakan keberadaan pria yang mereka kenal pendiam tersebut.
Sampai-sampai keluarga pun ikut mencurigai keterlibatan Asworo dalam kematian putri semata wayangnya itu.
"Saya tidak terlalu tau dekat dia (Asmoro), kami sih keluarga mencurigai dia. Kuncinya ada di dia, ada yang enggak beres di dia," ujar Theresia Galih Febriana (30), kakak sepupu dari almarhumah, saat dihubungi NOVA.id lewat telpon pada Senin (22/5).
Polisi pun berpendapat hal yang sama, Asworo adalah saksi kunci dari kejadian yang menimpa Wiwit.
Pasalnya saat Wiwit ditemukan tewas terdapat luka ditubuhnya yang mengindikasikan telah terjadi penganiayaan.
Hingga hari ini, Senin (22/5) tim Reskrim Polres Kota Palembang pun terus mencari bukti keberadaan lelaki yang telah dipacari Wiwit selama 2 tahun itu.