Salah satu produk perawatan kulit yang menjadi barang wajib bagi banyak perempuan adalah petroleum jelly.
Petroleum jelly adalah sebuah produk perawatan kulit yang diklaim bisa menjadi pelembap kulit, terutama kulit yang sangat kering.
Tak hanya itu, petroleum jelly juga bisa digunakan untuk melembapkan bibir.
(Baca: Stop 5 Kebiasaan Buruk yang Sebabkan Bibir Kering)
Namun ternyata, menggunakan petroleum jelly tak disarankan untuk kita yang tinggal di iklim tropis.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Pandu Pradana, Sp.KK., petroleum jelly sebenarnya tak cocok bagi pemilik kulit yang tinggal di iklim tropis.
“Petrolium jelly yang digunakan di iklim tropis justru membuat panas, sumuk.,” tuturnya.
(Baca: Nangka, Buah Tropis Nikmat Kaya Manfaat)
Petroleum jelly sendiri, menurut Dr. Pandu, ditujukan terutama untuk mereka yang tinggal di iklim yang sangat kering dan panas.
“Misalnya di negara-negara Timur Tengah, yang iklimnya sangat panas sehingga petroleum jelly bisa digunakan untuk melembapkan kulit,” tambah spesialis kulit dari Bamed Skin Care, Jakarta ini.
Penggunaan petroleum jelly untuk kita yang tinggal di iklim tropis juga bisa menyebabkan masalah.
“Karena sifatnya lengket, petroleum jelly terasa sumuk dan malah bisa menyebabkan folikulitis,” tuturnya.
Folikulitis sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada folikel rambut atau kantong rambut.
“Penggunaan petroleum jelly justru bisa menyumbat pori-pori kulit, karena bentuknya yang sticky tersebut,” tutupnya.
(Baca: Ciri-ciri Terkena Usus Lengket, Salah Satunya Susah BAB dan Buang Angin. Ini Makanan Pencegahnya)