Perhatikan! Ini 5 Ciri Gangguan Mental yang Harus Diwaspadai

By , Jumat, 9 Juni 2017 | 07:00 WIB
Perhatikan! Ini 5 Ciri Gangguan Mental yang Harus Diwaspadai (Nova)

Selebriti setenar Winona Ryder, Mariah Carey, dan Amanda Bynes, pernah mengalami salah satu gejala dari gangguan mental.

Bahkan beberapa dari mereka sempat berada di rumah sakit untuk mendapatkan terapi dan pertolongan medis.

Beberapa ahli mengklasifikasikan gangguan mental sebagai jenis gangguan kecemasan.

Yang penting untuk dipahami adalah gangguan semacam itu biasanya merupakan indikator masalah kesehatan mental yang mendasar yang perlu ditangani.

"Gangguan mental adalah periode penyakit jiwa saat perasaan depresi, stres, atau kegelisahan yang kuat menyebabkan ketidakmampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Heather Senior Monroe, MSW, LCSW, seorang pekerja sosial dan direktur pengembangan program di Newport Academy, sebuah pusat perawatan kesehatan mental.

Orang yang menderita secara emosional merasa bahwa hidupnya tidak berdaya, merasa 'gila', dan mereka tidak akan pernah bisa kembali normal.

Tanda apa saja yang perlu diwaspadai dan merupakan ciri gangguan mental?

1. Depresi atau gelisah tidak terkelola dengan baik

"Siapa pun bisa mengalami krisis kesehatan mental, tapi kemungkinan besar bila ada gangguan kesehatan mental yang mendasarinya," kata Monroe. Jadi jika sudah mengalami depresi, kegelisahan atau masalah lain, temui dokter secara teratur untuk memeriksakan keadaan.”

(Baca: Sering Unggah Foto Hitam-Putih di Media Sosial Pertanda Depresi dan Kesepian?)

2. Menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang

Penyalahgunaan zat dan kerusakan mental sering berjalan beriringan. Jika demikian, kita memerlukan bantuan profesional untuk memecahkan kecanduan, dan membuat kesehatan mental dan fisik kembali ke keadaan semula.

3. Hidup akhir-akhir ini terasa sangat menegangkan

Didiagnosis menderita kanker, sedang mengalami perceraian, dipecat, atau kehilangan orang yang dicintai. Tak satu pun dari hal-hal ini dapat membuat suatu kerusakan mental, namun hal tersebut bisa meningkatkan risikonya.

Jika sedang merasa stress, terpuruk, bahkan hamper tidak bisa makan dan tidur, segera dapatkan bantuan medis secepatnya.

4. Mengalami serangan panik atau mempertimbangkan bunuh diri

"Serangan panik bisa menjadi tanda peringatan, terutama jika terjadi sering dalam waktu singkat. Kerusakan mental sering didahului oleh perasaan malapetaka dan kekhawatiran yang terus berlanjut, mungkin juga pemikiran bunuh diri, atau oleh apa yang dikenal sebagai 'hiperansia', - perasaan tegang akibat sistem saraf yang masuk ke mode 'fight or flight'," kata Monroe.

(Baca: Terlihat Kuat dan Tersenyum Padahal Memendam Stres, Hati-hati Depresi Picu Bunuh Diri)

5.Kehidupan normal terasa tidak terkendali

"Bahkan persoalan sehari-hari yang kecil pun mulai terasa terlalu banyak untuk ditangani, dan situasi sosial terasa sangat berat," kata Monroe.

Perasaan ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkembang perlahan seiring berjalannya waktu, karena meningkatnya kekhawatiran dan stress.

Karena kebanyakan gangguan mental berkaitan dengan stres, teknik seperti meditasi, olahraga, dan yoga tentu bisa membantu.

Tetapi jika memang benar-benar menuju ke kondisi krisis, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. "Seorang profesional kesehatan mental terlatih dapat membantu mengidentifikasi kondisi yang mendasari atau peristiwa pemicu. Segeralah membuat rencana perawatan yang tepat," tegasnya.