Ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) masih jadi pembicaraan public.
Pasalnya, ledakan ini memakan korban yang banyak dan meninggalkan duka bagi keluarga korban akibat kejadian mengerikan itu.
Tampaknya, rasa simpati warga diekspresikan dengan menaburkan bunga dan membuatkan sejumlah karangan bunga sebagai tanda berduka.
Lalu, sejumlah karangan bunga ini pun jadi pemandangan baru di lokasi kejadian bom bunuh diri diledakkan dua kali.
(Baca : Trauma Kena Ledakan Bom, Susi: Saya Seperti Mau Terbang )
Akibat insiden tersebut, tiga anggota kepolisian yakni, Bripda Taufan Tsunami, Bripda Imam Gilang Adinata, dan Bripda Ridho Setiawan.
Ketiganya adalah anggota Unit I Pleton IV Sabhara Polda Metro Jaya, yang saat itu sedang berjaga di sekitar area Terminal Kp. Melayu.
Jumat sore (26/5), Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sambangi lokasi kejadian untuk pertama kali.
Diketahui sebelumnya Kapolri sedang ada kunjungan kerja ke tiga negara, yaitu Iran, Turki, Saudi.
Namun setelah tiba di Iran pada Rabu malam (24/5), Kapolri Tito Karnavian langsung kembali ke Indonesia pasca mendengar insiden tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan rasa duka cita bagi para korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
"Saya kira masyarakat tidak perlu panik, kita sudah beberapa kali, berkali-kali berhasil menangani kasus serangan teror," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat dijumpai NOVA.id di Terminal Kp. Melayu pada Jumat (26/5).
Dihimbau juga agar masyarakat tak perlu berkecil hati dan takut.
"Saya yakin kita semua tetap kuat, ini kelompok lecil. Kita akan tetap kerjar mereka, kita sudah tahu kelompok mereka," tambahnya.