Salah satu faktor yang mempengaruhi hubungan seksual yang menyenangkan adalah lubrikan, yang dihasilkan secara alami oleh vagina.
Namun dalam beberapa kondisi, seringkali membuat vagina kering atau vaginal dryness yang tentunya membuat hubungan seksual tak nyaman bahkan menimbulkan rasa sakit.
Bila saat berhubungan seksual merasa tak nyaman atau nyeri, mungkin salah satu penyebabnya adalah lubrikasi atau pelumasan yang kurang maksimal.
(Baca: Penyebab Buang Angin Saat Bercinta yang Sering Bikin Malu)
Menurut sebuah survey yang pernah dilakukan pada 2.000 perempuan di Inggris, disebutkan bahwa 1 dari 5 perempuan mengalami vaginal dyness.
Elizabeth Santosa, psikolog dan sexpert dari Kondom Fiesta menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan vaginal dryness, antara lain:
Usia
Hal ini terjadi karena lubrikasi alami akan semakin berkurang menjelang menopause.
(Baca: Berusia 30-an Tahun? Siap-siap Masuk Fase Awal Menopause)
Biologis
Kondisi bawaan yang tidak memungkinkan wanita untuk menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup.
Lack of Foreplay
Kurangnya pemanasan, contohnya pada saat kita dan pasangan ingin melakukan quickie sex atau seks yang singkat, namun pasangan atau kita belum siap.
(Baca: Coba Malam Ini! 10 Titik Erotis Wanita yang Wajib Disentuh Suami Saat Foreplay)
Eksternal
Misalnya pada saat kita atau pasangan sedang tidak fit, atau kita sedang tidak merasa percaya diri.
Kebosanan
Rasa bosan ini bisa muncul karena rutinitas seksual yang kurang bervariasi.
(Baca: Anti Bosan, 7 Variasi Posisi Hubungan Intim yang 'Membakar' Gairah Suami)
Menurut sexpert yang kerap disapa Lizzie ini, vaginal dryness tentu saja akan mempengaruhi kepuasan hubungan seksual.
“Keringnya vagina akan menimbulkan rasa tak nyaman, tak hanya bagi perempuan namun juga bagi pasangan. Selain itu, juga bisa menimbulkan rasa sakit,” tuturnya.
Untuk menghindari vaginal dryness, Lizzie menyarankan untuk menggunakan produk lubrikan atau pelumas, yang bisa membantu menghilangkan rasa sakit saat berhubungan seksual.