Disekap Dua Hari, Korban Penyekapan Melawan Saat Hendak Disetubuhi

By Swita Amallia Alessia, Sabtu, 3 Juni 2017 | 03:00 WIB
ilustrasi penyekapan (Swita Amallia Alessia)

FAT, pelaku penyekapan terhadap seorang gadis NN (20) di Depok masih belum diketahui keberadaannya.

Sementara korban, NN, memenuhi panggilan tim penyidik dan mendatangi Mapolresta Depok, Kemarin,Jumat (2/6).

Didampingi oleh sang ibunda NH dan kakak laki-lakinya RJ (22), NN menjalani pemeriksaan kurang lebih selama lima jam di kantor Sat Reskrim Mapolresta Depok.

Ibu kandung NN yang mengenal pelaku penyekapan pun sempat bercerita soal sosok pelaku, yaitu FAT di matanya.

(Baca : Datangi Mantan Pacar untuk Minta Hapus Video, Gadis Ini Malah Disekap Selama Dua Hari )

Sepengetahuan ibu korban, FAT yang ia kenal merupakan sosok lelaki yang baik dan bertanggung jawab.

"Baik ya, dia suka ke rumah, pokoknya baiklah, enggak nyangka dia kok sampe setega itu sama anak saya," ujar NH saat dijumpai NOVA.id di Mapolresta Depok, Kemarin, Jumat (2/6).

Sebelum terjadinya peristiwa penyekapan pada Selasa (30/5), FAT disebut mulai menggunakan akun sosial media korban tanpa izin dan sepengetahuan korban.

"Jadi dia tuh posting-posting foto sama video si NN yang lagi berhubungan intim sama dia, si NN panik dong," ujar RJ, tak terima.

Lantaran panik itulah NN merencanakan pertemuannya dengan pelaku, dengan tujuan hendak menghapus file video tersebut.

Bukannya dihapus, NN malah disekap di salah satu kamar Apartemen Margonda Residence.

Bahkan berdasarkan pengakuan NN saat penyidikan, FAT sempat memaksa NN untuk berhubungan badan jika mau video tersebut dihapus dari ponselnya.