Baru-baru ini permainan Fidget Spinners tengah booming di kalangan anak sekolah dari yang kecil hingga yang dewasa sekalipun.
Namun mainan berbentuk segitiga ternyata bisa sangat berbahaya jika tidak adanya pengawasan dari orang tua.
Seperti yang dilansir dari Life Daily, seorang ibu di Texas, Amerika Serikat harus merelakan putrinya masuk meja operasi setelah bermain dengan benda tersebut.
Kejadian itu bermula saat Kelly Rose Joniec beserta anak-anaknya hendak kembali ke rumah usai berenang.
Kelly yang saat itu sedang mengemudikan mobil, tiba-tiba saja mendengar suara anaknya (Britton) yang duduk dikursi belakang seolah ingin muntah.
"Aku melihat wajahnya berubah merah dan air liur mengalir dari mulutnya, dia bersuara tapi tampak panik jadi, aku langsung menepi. Dia menunjuk tenggorokannya dan mengatakan dia telah menelan sesuatu, jadi saya mencoba lakukan Heimlich, tapi tidak ada perlawanan," ujar Kelly.
(Baca : Gara-Gara Cemburu Foto Kekasihnya di "Like", Anak Mafia Italia Tembak Sahabatnya )
Ternyata anaknya saat itu mencoba memasukkan Fidget Spinner ke dalam mulutnya untuk membersihkannya. Namun entah bagaimana bisa tertelan.
Kelly pun langsung membawa Britton ke IGD Texas Children's Hospital.
Dokter mengatakan benda yang hampir berukuran seperempat itu tersangkut di kerongkongan sang putri.
Untuk mengeluarkannya, Britton pun langsung dibawa ke ruang operasi demi mengeluarkan benda tersebut dengan teknik Endoskopi.
Syukurlah, Britton boleh selamat dan tim dokter yang menanganinya berhasil mengeluarkan mainan jari itu.
Sejak saat itu, Kelly pun membagikan ceritanya ke Facebook dengan tujuan memperingatkan orang tua lain tentang bahayanya mainan yang sedang populer tersebut.
"Saya ingin sampaikan, Fidget Spinners adalah kegemaran anak-anak saat ini sehingga benda itu didistribusikan secara luas. Anak-anak dari semua umur mungkin akan mudah memperolehnya. Jika anda memiliki anak-anak di bawah usia 8 tahun, ingatlah bahaya mainan tersebut yang dapat menimbulkan potensi anak tersedak," jelasnya.