Dari sisi penyakit dalam, banyak pasien dengan kondisi sakit lambung (maag), diabetes (gula), jantung yang menanyakan apakan mereka boleh berpuasa atau tidak?
Berikut pemaparan dari dr. Candra Wiguna, Sp.PD., Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
1. Sakit Maag
Tak masalah jika ingin berpuasa.
Syarat:
- Gangguan maag yang bersifat fungsional, artinya fungsinya saja yang terganggu. Misalnya, asam lambungnya tinggi, kerjanya lambung kurang baik. Bagi orang yang mengalami maag ini, masih boleh puasa. “Bahkan puasa akan memperbaiki kerja dari saluran cerna itu sendiri. Karena ketika berpuasa makannya lebih teratur.”
- Gangguan maag yang bersifat organik, artinya organnya yang terganggu. Misalnya, ada tukak (luka) di lambung, perdarahan di lambung, riwayat pernah berdarah atau muntah darah. Pasien-pasien dengan gangguan ini tidak dianjurkan berpuasa.
“Idealnya dilakukan endoskopi atau pemeriksaan memakai teropong. Sehingga bisa melihat seperti apa kondisi lambung, apakah ada luka atau tidak. Jika tak ada gangguan, berarti orang tersebut mengalami gangguan mag fungsional.”
(Baca: Tak Semua Penderita Maag Harus Hindari Makanan dan Minuman Asam, Ini Kata Dokter
2. Diabetes
Tak masalah jika ingin berpuasa. “Tapi sebaiknya sekitar satu bulan sebelum memasuki bulan Ramadan, lakukan konsultasi dengan dokter. Karena tidak semua penderita diabetes boleh berpuasa.”
(Baca: Hentikan Puasa Jika 2 Hal Ini Terjadi Pada Penderita Diabetes)