Bisa Terbawa Hingga Dewasa, 7 Sikap Anak yang Tak Boleh Dibiarkan Orang Tua

By Ade Ryani HMK, Selasa, 6 Juni 2017 | 03:15 WIB
Bisa Terbawa Hingga Dewasa, Ini 7 Sikap Anak yang Tak Bisa Diabaikan Orang Tua (Ade Ryani HMK)

Menjadi orang tua memang memiliki banyak tantangan, terutama karena kita memberi andil dalam tahap tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mental.

Selain itu, kita juga harus bisa mengawasi anak kita, karena apa yang dia lakukan di masa kecil bisa jadi kebiasaan bahkan mempengaruhi watak mereka nantinya.

(Baca: Karakter Anak Beda-beda, Begini Cara Mengasuh Anak Berdasarkan Zodiaknya)

Nah, kita harus waspada apabila anak menunjukkan 7 sikap berikut.

Diam saat melihat kecurangan atau perbuatan buruk orang

Solusinya, kita harus memberi tahu anak kita, apa bedanya pengadu dengan menjadi penolong.

Selain itu, biarkan anak ikut berpikir apa yang seharusnya baik dia lakukan tanpa harus menghakimi.

Persaingan dengan saudara kandung

Selalu temukan akar masalah dari anak-anak kita, dan pastikan kita tak pilih kasih serta selalu adil pada mereka.

Bantu anak-anak kita untuk bertingkah laku seperti mereka dalam satu tim, bukannya untuk saling bersaing.

(Baca: 4 Cara Tangani Persaingan Kakak dan Adik)

Mencuri

Solusinya, selalu sibukkan anak kita dengan berbagai kegiatan.

Cari juga alasan mengapa anak kita mengambil barang yang bukan miliknya, dan jelaskan perbuatan tersebut tak benar.

Bila masih saja dilakukan, coba minta bantuan profesional, misalnya dari psikolog.

Hati-hati, perbuatan ini bisa menjadi kebiasaan, lo.

Tak menghargai orang lain

Coba cari apa yang menyebabkan anak tak menghargai orang lain.

Lalu, ajarkan anak untuk bisa mengekspresikan emosi dan keinginan dengan cara yang positif, dan biasakan anak untuk tenang dan bisa mendengarkan orang lain.

(Baca: Orang Tua, Ini Lo 5 Cara Kompak dengan Suami untuk Mendidik Anak)

Tak jujur

Bila menemukan anak tak jujur dan tak mengakui kesalahannya, jangan marahi mereka.

Beri pemahaman pada mereka bahwa kejujuran itu penting, agar kita bisa dipercayai oleh orang lain.

Merengek

Bila anak merengek, beri tahu pada mereka bahwa perbuatannya itu mengganggu orang lain, dan seharusnya tak perlu melakukan hal tersebut.

Namun bila sudah menjadi kebiasaan, kita harus introspeksi diri, apakah kita yang memang secara tak langsung membiasakan mereka berperilaku seperti itu.

(Baca: Metode Time Out untuk Tangani Anak Agresif dan Suka Memukul)

Berlaku kasar

Jangan paksa atau memberi tekanan pada anak kita saat mengajarkan mereka cara berperilaku yang baik.

Selalu beri pemahaman pada mereka bahwa kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain, tak hanya untuk diri sendiri.

Perbuatan-perbuatan kecil yang dilakukan oleh anak-anak kita bisa menjadi kebiasaan mereka nantinya, jadi hati-hati dalam mengasuh anak, ya!

(Baca: Orang Tua, Begini 10 Cara Didik Anak Agar Supel Bergaul dan Percaya Diri)

Sumber : www.brightside.me