Nia Anggia sempat tidak terima jika sang kakak, Julia Perez (Jupe) pergi untuk selamanya.
Bagaimana tidak, ia sempat meminta dokter untuk tidak berhenti memicu jantung Jupe ketika dokter mengatakan Jupe sudah beristrahat dengan tenang.
Nia meminta dokter untuk melakukan pompa jantung atau CPR lagi untuk kakaknya.
"Dokter sekali lagi siapa tahu kali ini dia bangun, tapi kali ini dia tidak bangun," kisah Nia sembari menangis di rumah duka, Cibubur, Jakarta Timur.
(Baca : Mengharukan! Jupe Bisikkan Kalimat Terakhir Kali,Begini Kata Adiknya )
Melihat usaha dokter tidak membuahkan hasil, Nia memberikan bantuan sendiri.
Ia berpikir siapa tahu saat ia memberikan bantuan, Jupe akan memberikan respon.
Sembari menekan dada, Nia mengajak bicara Jupe untuk bangun.
Ia mengingatkan akan semua janji Jupe. Ya, sang kakak sempat berjanji akan tetap bertahan dan berjuang melawan kankernya.
"Sampai akhirnya, aku coba bangunin, aku tekan-tekan dadanya. Tapi enggak bangun juga. Ayo bangun please ayo bangun Yuli," ucap Nia sesenggukan menceritakan usahanya saat melihat Jupe tak bergerak.
Nia akhirnya pasrah usahanya dan sadar bahwa jika kehendak Yang Kuasa tidak bisa dilawan oleh kekuatan manusia.
"Enggak bangun juga," tangis Nia pun semakin pecah.