Usai jenazah Davidson Tantono (30) dikremasi di Krematorium Nirwana, Marunda, Bekasi, selanjutnya abunya akan dibuang di pantai Marunda.
Isak tangis keluarga pecah tak tahan melihat tubuh sang keluarga terkasih kini telah jadi abu.
Keluarga besar Davidson yang sebagian besar berada di Jawa Timur, terlihat berkumpul di ruangan C, Krematorium Nirwana.
Hingga saat ini, keluarga masih tak habis pikir kenapa kejadian naas itu menimpa adik kesayangan mereka.
Semasa hidupnya, David dikenal sebagai sosok yang sangat baik.
(Baca : Jenazah Korban Perampokan di Daan Mogot Akhirnya Dikremasi )
“Dia sangat baik, periang, dia datang ke Jakarta memang untuk kerja karena keluarga besar semua di Jawa Timur," ujar Dennison, kakak korban saat dijumpai NOVA.id di Krematorium, Nirwana, Marunda, Kemarin, Senin (12/6).
Sang istri, Melina Dewi terlihat masih belum bisa menerima kepergian suami tercintanya.
Diketahui Davidson meninggalkan seorang istri dan seorang putra yang baru berusia hampir dua tahun.
David dan Melina baru saja membina rumah tangga selama tiga tahun belakangan, hingga saat ini sang putra belum juga mengetahui perihal sang ayah yang telah tiada.
"Anak ikut pas disemayamkan aja dirumah duka, kesini enggak udah dititip sama keluarga. Belum tau juga, nantilah, tapi kan kemarin sudah liat," tambahnya.