Desa Bulu Giripurwo Girimulyo Kulonprogo mulai berbenah untuk obyek wisata baru.
Wisata baru di desa ini memasang nama Wisata Puncak Watu Jendhul.
Mujiono pengelola obyek wisata Watu Jendhul mengatakan nama Watu Jendhul digunakan sebagai nama obyek wisata karena ada sebuah batu besar di tengah wisata itu.
Menurut cerita turun temurun di desanya ada batu yang dipercaya sebagian warga dapat mempercepat penyembuhan bagi anak yang khitan.
(Baca : Nikmati Keindahan Panorama Alam, Wisata Baru Watu Jendhul Jadi Pilihan )
Batu berukuran besar itu muncul sudah lama di daerah itu.
"Watu jedul itu dari nenek moyang. Dari sejarah waktu dulu katanya kalau habis khitan ini duduk disini bisa sembuh. Itu mitos jaman dahulu," ujarnya ditemui NOVA.id.
Berangkat dari cerita leluhur itulah akhirnya warga sepakat untuk menggunakan nama obyek wisata dengan nama Watu Jendhul.
Selain cerita leluhur itu di dusunya juga memiliki makanan khas yang masih ada hingga kini.
Makanan khas seperti geblek hingga minuman legen masih dibuat oleh masyarakat.
Kuliner yang ada diharapkan agar pengunjung dapat melihat dan merasakan budaya di Watu Jendhul.
"Ada gemblek khas sini, legen, dawet, makanan juga khas nanti ditampilkan. Kalo malam ya yang hangat hangat ya ada," ujarnya.
Mujiono mengatakan warga pun sudah membuat terobosan untuk menarik pengunjung salah satunya dengan pasar takjil saat Ramadan di mulai.
Terobosan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan.
"Dari awal Ramadan kemarin, ada Pasar takjil dari ibu ibu ini ada 9 lapak. Ada lauk pauk jajanan pasar minuman. Dari hari pertama. Ini tahun pertama kami," ujarnya.
Rubiya Alkhalida A/NOVA.id