Heroik! Penari Balet Selamatkan Seseorang yang Nyaris Mati Tersambar Kereta Api

By Indira D. Saraswaty, Selasa, 27 Juni 2017 | 10:00 WIB
Grayson Davis, penari balet asal New York, menyelamatkan seseorang yang nyaris mati tertabrak kereta api. (Indira D. Saraswaty)

Bertengkar di muka umum adalah hal paling memalukan, yang seharusnya tidak dilakukan siapa pun di dunia ini. Apalagi jika pertengkaran itu berujung mengancam keselamatan orang lain.

Salah satunya seperti yang dilansir dari Life Daily, seorang wanita di New York City mendorong seorang pria hingga terjatuh ke rel kereta api lantaran kesal. Untungnya ada seorang pria yang langsung menolong dan mengeluarkannya dari sana, dialah Gray Davis (32).

Gray adalah seorang penari balet dari American Ballet Theater, pada Sabtu malam itu hendak pulang naik kereta api bersama sang istri dan ibundanya.

Saat tiba di stasiun, usai menonton sang istri tampil dalam sebuah pertunjukan, yaitu Metropolitan Opera House, tiba-tiba saja mereka menyaksikan seorang pria dan wanita sedang berkelahi di halaman stasiun.

Melihat kejadian itu, Cassandra pun berinisiatif menyuruh sang suami, yakni Gray untuk mencari petugas keamanan. Belum juga sempat dilerai, diketahui si wanita dengan cepat mendorong pria yang beradu mulut dengannya dan jatuh ke rel atau jalur kereta api yang ada di stasiun tersebut.

"Awalnya saya menunggu ada orang lain yang turun di sana. Orang-orang berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang melompat turun, jadi saya melompat turun," kata Gray. 

Untungnya, bakatnya sebagai penari balet memudahkan Gray saat mencoba mengangkat pria tersebut naik ke atas peron saat terdengar suara kereta datang.

"Saya tidak menyadari seberapa tingginya itu. Untungnya, saya seorang penari balet, jadi saya dengan cepat langsung mengayunkan kaki saya ke atas," tambahnya. Ketika Gray melakukan aksi heroiknya, dia melihat Cassandra menangis histeris karena takut sesuatu yang buruk menimpanya.

"Anak saya selalu membuat saya bangga, tapi saya tidak pernah merasa sebangga ini padanya. Dia satu-satunya orang yang berani terjun dan menyelamatkan nyawa pria itu. Tentu ini adalah hari yang tidak akan pernah bisa saya lupakan," ujar sang ibunda, Janie Krabbe dengan penuh kagum.

Usai berhasil menyelamatkan pria tersebut, sekejap orang-orang yang melihatnya langsung berseru dan bertepuk tangan sambil berteriak, "Kamu adalah pahlawan!"