Akui Geram, Ibu Korban Pencabulan di Bogor Sempat Mau Bakar Pelaku

By Amanda Hanaria, Kamis, 29 Juni 2017 | 05:30 WIB
Diana, ibu dari ML, salah salah korban kekerasan seksual di Bogor. (Indira D. Saraswaty)

NOVA.id - Merasa tak terima anaknya dicabuli, Diana (33), ibunda ML (10), korban sodomi asal Desa Cilebut Timur, Bogor akui sempat emosi ketika melihat pelaku diarak warga pada Senin (12/6) kemarin.

"Saking emosinya sampe enggak bisa ngomong apa-apa.

"Ih pokoknya udah geregetan banget. Kalau ada bensin, siram bensin itu!" geram Diana saat dijumpai NOVA.id di rumahnya di kawasan Cilebut Timur, Bogor pada Rabu (28/6).

Baca Juga : Menyedihkan! 2 Bocah Asal Bogor Alami Kekerasan Seksual Oleh Seorang Pedagang Ikan

Selang beberapa jam pascakejadian, pelaku ID (29) yang mensodomi ML (10) dan AL (9) pada Senin (12/6), berhasil diciduk oleh warga yang geram akan kejahatannya.

"Malam itu juga langsung ditangkap sama Binmas (Satuan Binaan Masyarakat-red) di sana.

"Pukul 23.30 WIB security ke rumah, nyuruh saya ke pos. Katanya, pelakunya sudah ketangkep," tuturnya.

Pelaku yang merupakan pendatang itu diketahui belum lama tinggal di kawasan Babakan, Jembatan Dua, Bogor.

Baca Juga : Pahami Lebih Lanjut, Panduan Cegah Kekerasan Seksual pada Anak Sesuai Usia!

Niat mencari rezeki dari berjualan ikan, ID malah tega mencabuli kedua anak dari pelanggan setianya di perumahan Cilebut Bumi Pertiwi 2, Bogor tersebut.

Berdasarkan pengakuan ML kepada sang ibu, pelaku hanya memasukan sedikit kemaluannya ke anus korban.

Mendengar anak ketiganya itu diperlakukan tak senonoh, Diana merasa sangat geram dan emosi.

Baca Juga : Terbongkar! Ternyata Begini Kondisi Terakhir Korban Duel Gladiator di Bogor Usai Autopsi

"Walau katanya sedikit, tapi itu kan sudah terjadi. Kalaupun sampe enggak dimasukin, itu pun udah kurang ajar," tambahnya.

Semenjak kejadian itu, Diana mengaku lebih hati-hati dalam mengawasi waktu bermain sang anak yang gemar bermain bola tersebut.

Baca Juga : Temukan Pelecehan terhadap Kate Middleton dan Meghan Markle, Staf Kerajaan Turun Tangan

Hingga saat ini, tim Sat Reskrim Polres Bogor terus melakukan penyidikan untuk mengungkap motif pelaku dalam melancarkan aksi bejatnya.

"Pelaku saat ini diamankan di tahanan Polres Bogor. Tindakan selanjutnya, akan dilaksanakan pemeriksaan psikologis terhadap para korban," ujar Ajun Komisaris Ita Puspita Lena, selaku Kasubag Humas Polres Bogor kepada NOVA.id beberapa waktu lalu.