Anda dan Pasangan Mau Tambah Momongan? Perhatikan 6 Hal Ini

By Indira D. Saraswaty, Sabtu, 1 Juli 2017 | 14:30 WIB
Menambah momongan, pasangan suami-istri harus punya perencanaan matang (Indira D. Saraswaty)

Setelah memiliki anak pertama, biasanya Anda dan pasangan akan memiliki keinginan untuk memberikan adik bagi si anak semata wayang.

Menambah momongan memang bukan perkara yang sepele. Ada bebarapa hal yang harus Anda perhatikan dan persiapkan.

(Baca juga: Cahaya Lampu dan Gadget di Malam Hari Bisa Menghambat Kehamilan Wanita di Atas Usia 35, Ini 7 Faktanya!​)

Menurut Boldsky, ada 6 hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menambah momongan: 1. Delapan Belas (18) Bulan Jarak yang Ideal

Menurut  dokter, jarak 18 bulan adalah jarak terbaik untuk Anda dan jabang bayi.

Memiliki bayi sebelum 18 bulan meningkatkan kemungkinan lahir mati dan keguguran. Ada kemungkinan juga bayi Anda lahir prematur, atau dengan berat lahir rendah.

Sebagai ibu, Anda juga mungkin menderita anemia. Setelah lahir, Anda akan berisiko terinfeksi rahim.

Air ketuban Anda juga bisa pecah terlalu cepat jika hamil sebelum 18 bulan.

(Baca juga: Jika Ketuban Pecah Dini)

2. Jarah Lebih dari 5 Tahun Tidak Sehat

Jika Anda menunggu lebih dari 5 tahun untuk memiliki bayi lagi, Anda mungkin saja akan mengalami beberapa komplikasi.

Meskipun terbilang aman untuk anak pertama, kehamilan berikutnya mungkin sulit dilakukan. Pre-eklampsia, kelahiran prematur, dan berat kehamilan rendah sangat mungkin terjadi.

(Baca juga: Preeklampsia: Pengaruhnya Terhadap Bayi dan Ibu​)

3. Memiliki Beberapa Bayi Bisa Ganggu Kesehatan Ibu

Setelah melahirkan, sang ibu perlu disembuhkan dari luka persalinan.

Kehamilan menggunakan banyak energi dan nutrisi tubuh ibu.

Tubuh perlu mengisi dirinya sendiri dan perlu kembali ke kondisi normal sebelum bisa menopang kehamilan yang sehat.

(Baca juga: Perempuan Ini Habiskan Rp700 Juta untuk Persalinan Mewah, Apa Saja Fasilitasnya?​)

Lalu, berapa sebaiknya jarak ideal antara dua anak?

4. Jarak Ideal Antar Saudara Sebaiknya 3 Tahun

Pemerintah India merekomendasikan agar pasangan harus mencoba, dan menjaga, agar setidaknya ada perbedaan 3 tahun antara dua anak.

Ini akan memberi cukup waktu bagi tubuh perempuan untuk sembuh.

Saran ini juga dibuat karena akan membantu memperlambat pertumbuhan penduduk di tanah air.

(Baca juga: Bagaimana Merawat Vagina Pasca Melahirkan Agar Kembali Kencang?​)

5. Jarak Usia yang Baik Pastikan Hubungan Saudara yang Lebih Baik

Jika ada perbedaan usia yang lebih besar di antara anak-anak, maka anak yang lebih tua cenderung akan merawat anak yang lebih muda.

Dengan begini, anak-anak akan memiliki hubungan persaudaraan yang lebih sehat satu sama lain.

Beberapa orang berpendapat bahwa anak yang lebih tua akan memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati perhatian orang tua dan mungkin tidak menyukai kedatangan anak kedua.

(Baca juga: Hubungan Saudara Pengaruhi Perkembangan Anak​)

6. Anak-Anak dalam Kelompok Usia yang Sama Akan Sulit Ditangani

Anak-anak dengan usia yang terlalu berdekatan cenderung memiliki rasa egois yang setara.

(Baca juga: ​)

Orangtua akan akan mengalami kesulitan menghadapi kedua anak mereka bersamaan.

Semoga Anda dan pasangan sukses memiliki momongan berikutnya!