Mainan bagi anak tak sekadar sebagai media hiburan saja, namun sekaligus bisa menjadi media edukasi serta perangsang motorik anak.
Sayangnya, ada beberapa jenis mainan yang tak bisa sembarangan kita berikan pada anak, karena bisa berbahaya, seperti :
- Mainan dengan Baling-baling
Miniatur helikopter atau mainan lain yang memiliki baling-baling adalah mainan yang lebih cocok diberikan pada anak usia 10 tahun ke atas.
Berikan anak berusia di bawah 10 tahun dengan mainan berbahan lembut yang tidak membahayakan.
(Baca juga : Wajib Perhatikan Ini Saat Membeli Mainan Anak)
- Mainan Peralatan Dokter
Ditemukan banyak kasus di mana mainan peralatan dokter termasuk bagian-bagiam yang kecil menyangkut di hidung atau tenggorokan anak.
Hindarkan mainan berukuran kecil bagi anak berusia 6 tahun ke bawah.
- Karet Gelang dan Pelampung Tangan
Pelampung tangan sebenarnya tak menjamin keselamatan buah hati kita ketika di dalam air.
Bahkan, ditemukan bahan beracun seperti isophorone, phenol, dan hexanone yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan masalah.
Tak hanya pelampung tangan, namun juga karet gelang juga sebaiknya tak diberikan pada anak-anak.
- Mainan dengan Baterai
Baterai pipih tampak seperti permen bagi anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 5 tahun.
Pastikan mainan anak yang menggunakan baterai aman dan tak mudah dibuka.
- Pistol-pistolan
Meskipun mainan, jangan berikan pistol-pistolan yang bisa diisi dengan berbagai jenis peluru, termasuk juga pistol air.
Mainan tersebut tetap memicu bahaya, karena bisa menimbulkan luka.
- Magnet
Mainan magnet biasanya boleh digunakan untuk anak dengan usia di atas 3 tahun.
Namun sebenarnya, mainan ini lebih cocok digunakan untuk anak usia 14 tahun ke atas.
(Baca juga : Benarkah Mainan Fidget Spinners Bisa Jadi Terapi Hiperaktif dan Menstimulasi Otak?)
- Balon
Ternyata, bunyi balon yang pecah sama kencangnya dengan bunyi tembakan, lho!
Selain itu, bayi yang sedang senang mengunyah segala sesuatu bisa saja menelan bagian balon yang pecah hingga tersedak.
- Fidget Spinner
Bagian dari fidget spinner yang bisa dilepas bisa menimbulkan luka bila tak digunakan dengan semestinya.
Sudah ditemukan kasus di mana anak-anak menelan bagian tersebut.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang tak menyadari bahaya mainan tersebut.
Di AS sendiri, beberapa negara bagian telah melarang mainan ini di sekolah.
Nah, selalu berhati-hati dan awasi anak-anak kita, ya!