NOVA.ID - Mainan tak hanya sebagai media hiburan saja tetapi juga menjadi sarana untuk pembelajaran dan berlatih mengembangkan motoriknya.
Sayangnya, ada beberapa jenis mainan yang bisa membahayakan anak.
Jenis mainan ini bisa berbahaya bila dipakai tanpa pengawasan orang tua.
Ketika bermain, anak juga tidak perlu tak perlu kita kontrol setiap saat.
Yang diperlukan adalah mengawasi anak-anak saat bermain dan memilih jenis mainan yang tepat untuk mereka.
Dalam memilih mainan untuk anak, Child Product Safety Guide dari European Child Safety Alliance (ECSA) merekomendasikan 3 hal berikut.
1. Ukuran
Sebaiknya, pilih mainan dengan ukuran yang tak terlalu besar.
Panjangnya tak lebih dari 6 cm dan lebarnya tidak lebih 3 cm.
Untuk mainan berbentuk bulat atau lingkaran, sebaiknya pilih yang berdiameter lebih dari 5 cm.
(Baca Jangan Sembarangan, 8 Mainan Ini Bisa Berbahaya Bagi Buah Hati)
2. Warna
Hindari mainan yang berwarna terang dan mengilap seperti warna kuning terang.
Warna terang biasanya memiliki kandungan bahan kimia lebih tinggi dari warna yang lain.
Salah satu kandungan yang berbahaya adalah timbal yang bisa membahayakan kesehatan anak.
(Baca Benarkah Mainan Fidget Spinners Bisa Jadi Terapi Hiperaktif dan Menstimulasi Otak?)
3. Bentuk dan Bahan
Pilih mainan yang tidak memiliki sudut tajam.
Selain itu pilih bentuk mainan yang tidak memiliki lubang dengan diameter yang besar untuk mencegah jari anak tersangkut.
(Baca Terkait Pola Asuh, Mengapa Orangtua Saling Bersaing?)
4. Tidak Dicat
Jika mainannya berbahan kayu, maka pilihlah yang tidak dicat atau diberi lapisan penutup.
Mams, ada cara mudah jika ingin mengetahui kepintaran si Kecil, yaitu lewat alat ukur bernama Smart Strength Finder.
Mams bisa memanfaatkannya dengan mengisi registrasi singkat di Parenting Club.
Jika registrasi berhasil, Moms juga bisa mendapatkan voucher senilai Rp50.000, jadi segera manfaatkan alat ukur cerdas ini sekarang di Parenting Club.