Sadis! Sekujur Tubuh Axel Matthew Babak Belur, Pelaku Menyerang Secara Brutal !

By Laili Ira Maslakhah, Senin, 17 Juli 2017 | 08:07 WIB
Anak Jeremy Thomas dikeroyok /Tribunnews.com Abdul Qadir (Laili Ira Maslakhah)

Nova.ID - Pasca mengalami perngeroyokan pada Sabtu (15/7/2017) malam, Axel Matthew (19) anak pertama dari pasangan Jeremy Thomas dan Ina Thomas dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, Axel tengah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah.

Jeremy mengatakan, putranya mengalami luka lebam pada hampir seluruh bagian tubuhnya karena diduga disekap dan dianiaya oleh oknum kepolisian.

(baca Anaknya Dikeroyok Oknum Polisi Hingga Babak Belur, Begini Reaksi Jeremy Thomas )

"Axel semuanya (luka). Dari lutut, punggung, kepala, rusuk, seluruh muka. Semua parah, ini penyiksaan dan ini brutal sekali," kata Jeremy Thomas saat ditemui di Gedung Propam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

Suami Ina Thomas ini menyebutkan, putranya mengalami trauma secara psikis. Sebab, Axel bukan hanya dipukuli, namun juga ditodong dengan senjata serta diborgol.

"Sangat trauma secara psikoligis lah. Anak ini sangat trauma dan tidak ngerti apa-apa, tiba-tiba dipukulin, disiksa, dan ditodongin senjata di kepala dan diborgol ke belakang, dengan kondisi baju yang terbuka," ungkapnya.

(baca Diguncang Isu Cerai, Jeremy Thomas & Istri Tampil Mesra )

Jeremy menuturkan, berdasarkan keterangan Axel, setidaknya ada empat dari delapan pria yang mengaku oknum polisi yang memberinya bogem mentah.

"Iya (pukulan) tangan kosong, tapi kalau dikeroyok beramai-ramai dan ditodongkan senjata. Yang ngeroyok total empat, dalam ruangan ada delapan orang," jelasnya.

Jeremy menambahkan, Axel sudah menjalani visum atas rujukan dari pihak kepolisian, setelah ia melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polda Metro Jaya.

"Sudah. Hasil visum kami dikawal dengan baik oleh Jatanras PMJ. Sudah visum langsung malam itu juga di RSCM, dan hasil visumnya hari ini keluar bersama tim Jatanras PMJ, dan yang akan diteruskan ke Paminal Propam," tutur Jeremy Thomas.