Ayu dan Anggunnya Gaya Dian Sastro Pakai Kain Ikat Khas Sumba

By Laili Ira Maslakhah, Kamis, 20 Juli 2017 | 05:03 WIB
Dian Sastro / instagram @therealdisastr (Laili Ira Maslakhah)

Nama Dian Sastro seketika mencuat berkat akting apiknya di film Ada Apa Dengan Cinta.

Setelah sukses bermain di film Ada Apa Dengan Cinta bersama lawan mainnya Nicholas Saputra, apa yang dilakukan Dian Sastro pun menjadi perhatian nitizen, termasuk dalam gaya berpakaiannya.

Apabila diperhatikan lewat akun instagramnya @therealdisastr, Dian Sastro nampaknya lebih menyukai menggunakan busana yang simpel dan kasual dengan kombinasi warna yang tidak terlalu mencolok.

Kesan simpel, kasual dan sederhana pun masih melekat dalam gaya busana Dian Sastro saat mengenakan kain ikat khas Sumba.

Dalam akun instagramnya, Dian Sastro mengunggah beberapa gaya busananya yang simpel dan sederhana saat mengenakan kain ikat khas Sumba ini.

Telihat Dian mengenakan kain khas Sumba dengan perpaduan warna biru dongker.

Agar terlihat modis, Dian sengaja mengkreasikan kain ikat khas Sumba tersebut seperti terusan dress panjang.

Tak lupa, Dian mengenakan ikat kepala dengan motif yang sama untuk memaksimalkan penampilannya.

Dalam beberapa postingannya, Dian Sastro juga memanfaatkan kain ikat khas Sumba sebagai scarf yang dikalungkan dilehernya.

Agar terlihat modis, Dian Sastro memadukannya dengan atasan berwarna putih.

Tak lupa Dian juga menggunakan tas dengan model etnik berwarna krem.

Dian juga menggunakan kain Sumba dengan motif dan warna yang sama sebagai bawahan. Kece, ya!

Gaya Dian Sastro terlihat keren dengan perpaduan kain ikat khas Sumba dan atasan kaos berwarna putih.

Kali ini Dian menggunakan kain khas Sumba untuk terusan (rok) yang dililit seperti sarung.

Tak lupa, Dian menambahkan kalung panjang sebagai aksesoris. Terlihat lebih manis, ya!

“Yang saya lihat dari sebuah kain ikat Sumba adalah: buah ketekunan dan kontemplasi yang tertuang dalam kreatifitas ekspresi motif dan pewarnaan.. yang mewujud lewat proses multipel yang berkali kali memerlukan kesabaran dan kepasrahan pembuatnya/pencelupnya yang perlu 'menyatukan rasa' dengan bahan bahan alami sumber perwarnaan. Warna yang bagus (terutama warna biru dari indigo) hanya dapat dicapai oleh orang orang yang pasrah dan sabar dan memiliki rasa hormat yang cukup terhadap alam,” tulis Dian.

Bangga ya jadi orang Indonesia!

Tertarik untuk memakai kain khas Indonesia?